EKONOMINEWSSUMUT

Peran Bank Sumut Dalam Pemulihan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 03 April 2021, 11:18 WIB
Last Updated 2021-04-03T11:12:56Z
Kepala Pemasaran Bank Sumut Ramadan Muda Siregar.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Perekonomian nasional sudah pasti terkena dampak dari krisis seperti saat ini. Namun demikian, ternyata warga Sumut masih bisa bernapas agak lega berkat masih stabilnya kondisi keuangan Bank Sumut di kala pandemi Covid-19, saat ini.


Hal itu disampaikan Kepala Pemasaran Bank Sumut Ramadan Muda Siregar, yang didaulat menjadi narasumber pada acara ujian anggota muda dan anggota biasa PWI Sumatera Utara di Medan, Sabtu (3/4).


Dijelaskan Ramadan, Bank Sumut mengalami penurunan laba pada Tahun 2020 kita mencapai Rp515 miliar, jika dibandingkan tahun 2019 jika dibandingkan pada tahun 2019 Rp 545 miliar atau menurun 5, 5%.


"Meskipun Bank Sumut telah memberikan relaksasi penundaan pembayaran angsuran kepada para debitur yang terdampak Covid- 19 sampai 5 Desember 2020 di tahun 2020 kita mendapat kondisinya dari catatan penyalura kredit 4,36 persen kita mengalami perbaikan di tahun 2020 3,54% artinya ada perbaikan 0,82%," jelas Siregar.


Jika dibandingkan tahun 2019 dari sisi asset dengan kondisi naik di tahun 2020 kita bisa tumbuh dari 31,7 %menjadi 33,5 % artinya tumbuh 5,65% tahun 2020 bandingkan tahun 2019 5,65% kita hanya mengalami penurunan.


Pemberian kredit tahun 2019 kita berikan sebesar Rp23,7 triliun 2020 23,6 - 0,38 komitmen dengan seluruh bank sekarang juga dalam pemberian dikarenakan adanya peran bangsa ataupun strategi baru 2020/2021 saya apakah karena tahun 2021 adalah tahun ujian bagi seluruh karena relaksasi yang diberikan kepada tersebut ini adalah ujian bagi seluruh kenapa karena relaksasi.


Untuk menjaga perekonomian masyarakat Sumatera Utara secara umum,Bank Sumut juga melakukan kreativitas dengan pembayaran angsuran secara scan maupun debit langsung tanpa harus berkerumun datang ke kantor Bank Sumut.


Bank Sumut memberikan kemudahan kepada nasabah maupun secara perorangan maupun koorporasi ntuk kita lakukan untuk pemerintahan untuk pembayaran tahun ini 2021.


"Kartu ATM  juga sudah dikreasikan sebagai kredit card untuk dapat melakukan transaksi ataupun pembayaran pada suatu pembelian dengan sistem gesek sama dengan perbankan lainnya.


"Dalam pemulihan ekonomi nasional Bank Sumut mendapat dana dari pemerintah pusat sebesarRp1 triliun sebagai peran aktif bangsa atau dana PEN dibebankan juga untuk saluran kredit satu itu disalurkan dalam bentuk kredit sebanyak 2 triliun kondisinya dalam ekspansi dan di bagi dalam konteks tiga segmen yaitu pertama adalah alokasikan Rp1,4 triliun untuk menengah kecil kita bagi kalau pastikan sebesar 80 miliar dan koperasi sebesar 520 miliar dan secara realisasi sampai bulan 3 kemarin kita udah salurkan itu sebesar 1,85 triliun.


Supaya aktivitas perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik, Bank Sumut juga melakukan program Sapa Pasar, yaitu Bank Sumut langsung turun ke pasar dengan sistem jemput bola,*ujar Ramadan. (BG/TR)



TRENDINGMore