NEWSPARIWISATAPERISTIWASAMOSIR

Kabupaten Kreatif, Pemkab Samosir Tandatangani Komitmen Bersama dengan Kemenparekraf RI

Jumat, 04 Juni 2021, 13:40 WIB
Last Updated 2021-06-04T06:40:50Z
Penandatanganan berita acara hasil uji petik Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kadis Pariwisata Sumut Ria Telambanua, Asisten II Saul Situmorang, Kepala Bapedda Rudi AP Siahaan, Kadis Pariwisata Dumosch Pandiangan, Direktur Infrastruktur Kemenparekraf Harianto, para akademisi, pebisnis dan komunitas di Aula Kantor Bupati (4/6).


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Dalam menentukan sub sektor unggulan di Kabupaten Samosir, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, melakukan penandatanganan berita acara hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), Jumat (4/6) sebagai Kabupaten Kreatif Seni Pertunjukan.


Dalam penandatanganan berita acara tersebut, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang disaksikan langsung Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Harianto, Kepala Bappeda Rudi AP Siahaan, serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut Ria Telambanua,  Kepala Dinas Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan, Politeknik Pariwisata Medan dan Kabid Kerjasama Dinas Pariwisata Samosir Togar Siboro.


Berdasarkan PMK3I, dari 3 sub sektor unggulan yang ada di Kabupaten Samosir, diantaranya seni pertunjukan, Kriya dan Kuliner,  terpilih setelah melewati tahapan pengisisan barang hingga uji petik PMK3I.


Sementara itu, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, mengatakan, akan berupaya mendorong ekonomi kreatif  dengan mengembangkan semua komponen pendukung untuk terus berkarya.


“Seperti penampilan yang terpilih dari hasil uji PMK3I, akan kita lebih kembangkan sehingga bisa menjadi pendorong sub sektor unggulan lainnya sehingga dapat menunjang program pembangunan pariwisata maupun seni budaya di Samosir,” tukas Martua.


Melalui penilaian ini diharapkan Kabupaten Samosir dapat mengidentifikasi permasalahan untuk membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah serta untuk membangun kolaborasi antara akademisi, pelaku bisnis, komunitas dan pemerintah yang difasilitasi berdasarkan peta ekonomi kretaif nasional. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat secara berkelanjutan.


Sementara Direktur Infrastruktur Kemenparekraf Harianto, menyampaikan Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) merupakan salah satu program unggulan dari Deputi Infrastruktur Bekraf yang bertujuan untuk membangun “Sistem Ekonomi Kreatif Indonesia” guna memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah.


"Kombinasi dari total dan usulan pemetaan potensi yang ada diiringi juga dengan verifikasi dan tim termasuk wujud dari kesepakatan bersama ini sebagai Komitmen Kabupaten Samosir menjadi 1 Kabupaten dari 63 kabupaten kota di Indonesia yang sudah melakukan kesepakatan bersama.


Sementara itu Kadis Pariwisata Sumut Ria Telambanua, menyampaikan selamat kepada Kabupaten Samosir sebagai Kabupaten Seni Pertunjukan.


Harapannya, semoga kita semua menjaga kebersihan dan kesehatan dan dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder pembangunan pariwisata dengan demikian, begitu Pandemi Covid-19, berakhir pariwisata Samosir kembali bergeliat,"ujar Ria.


Dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara lintas sektor pelaku usaha kreatif dengan jajaran Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Samosir, sebagai wujud nyata keseriusan tinggi untuk mewujudkan Samosir sebagai Kabupaten Kreatif. (BG/TS)




TRENDINGMore