NEWSPERISTIWASUMUT

Idul Adha,Hanya 1.325 Penumpang Di KNIA

Rabu, 21 Juli 2021, 16:11 WIB
Last Updated 2021-07-21T09:13:00Z

 

Sejumlah kounter check-in tiket di lantai II KNIA terlihat sepi sebagai ekses dari PPKM Jawa-Bali. 

DELISERDANG-BERITAGAMBAR:

Suasana calon penumpang di Kualanamu International Airport (KNIA) semakin sepi. Hal itu ditengarai, ketatnya penerapan protokol kesehatan dan keluarnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 53 Tahun 2021, yang efektif diberlakukan 19 Juli-25 Juli 2021.


Informasi dihimpun Waspada, Rabu (21/7), sejak masa pandemi Covid-19 pihak PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara International Kualanamu bersama stakeholder terkait seperti KKP,otoritas bandara (Otband) Wilayah II Medan, airlines serta TNI dan Polri memperketat calon penumpang yang berangkat dan masuk melalui KNIA.


Pengetatan pemeriksaan itu seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Semua dipantau ketat, seiring masa pandemi ini. Hal itu tentunya, berdampak pada semua sektor seperti penurunan jumlah penumpang berangkat dan sepinya tenant-tenant di bandara.


Apalagi, berlakunya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali (3 Juli-20 Juli 2021) ditambah dengan keluarnya Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 53 Tahun 2021 tentang perubahan atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 45 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi Covid-19.


Di mana salahsatu isi surat edaran itu, calon penumpang pesawat di bawah usia 18 tahun dibatasi sementara atau diminta untuk tidak melakukan perjalanan terlebih dahulu, terkecuali pelaku perjalanan dengan keperluan aktivitas bekerja di sektor esensial dan kritikal, keperluan mendesak yaitu pasien dengan kondisi sakit keras, ibu hamil, kepentingan persalinan, serta pengantar jenazah non Covid-19.


Manager of Branch Communication & Legal Bandara International Kualanamu Chandra Gumilar didampingi Asistant Manager Novita Maria Sari (Ovi) yang dikonfirmasi Waspada tak menampik sepinya penumpang di KNIA. “Masa pandemi Covid-19 ini tentu berdampak dengan jumlah penumpang,” katanya.


Namun demikian lanjut Ovi, selaku pengelola bandara PT AP II (Persero) Kualanamu tetap mendukung penerapan Prokes yang ketat,guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Berdasarkan data jumlah penumpang yang berangkat dan datang di KNIA pada Selasa (20/7) atau bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah sebanyak 1.325 orang dengan 35 penerbangan.


Sehari sebelumnya, Senin (19/7) jumlah penumpang yang berangkat dan datang sebanyak 1.521 orang dengan 32 penerbangan.


Sebagaimana diketahui, arus normal sebelum masa pandemi jumlah penumpang 21 ribu hingga 22 ribu per hari berangkat dan datang di KNIA. (BG/JP)


TRENDINGMore