 |
| Ilustrasi penembakan |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Personel Ditresnarkona Polda Sumut Aiptu Josmer Samsudi Manurung 44, warga Jalan Kebunsayur Gang Melati, Dusun XII, Desa Limaumanis, Kecamatan Tanjungmorawa, ditemukan tewas bersimbah darah.
Dia diduga ditembak dibagian kening oleh keponakannya berinisial YS 20 di lahan perladangan di Jalan Sultan Serdang Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangunsari Baru Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/8) pukul 22:30 WIB.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penembakan itu. "(Benar) kejadian sekitar pukul 22:30," kata Sawangin, Kamis (19/8).
Sementara itu Kapolreta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK mengatakan, terduga pelaku nekat menembak korban karena pelaku sakit hati. "Motifnya karena korban menegur tersangka bebek peliharaannya mati kurang lebih 100 ekor," kata Yemi.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Waspada, sebelum dibunuh awalnya Aiptu Josmer mendatangi ternak bebek miliknya yang dijaga YS. Namun dia melihat banyaknya bebek mati di sana, korban lalu memarahi YSN yang merupakan penjaga ternaknya. Kejadian ini diduga menjadi pemicu dendam YS.
Lalu sekitar pukul 22.30 YS melihat Aiptu Josmer membersihkan senjatanya di rumahnya, YS lalu datang dari belakang dan merampas senjatanya dan pelaku langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak satu kali.
Saat itu, korban langsung terjatuh dan pelaku menyeret korban dengan maksud untuk membuang mayat. Namun pelaku tidak sanggup menyeretnya dia pergi menuju rumah tetangga sambil memegang senpi.
Di sana dia meminta kepada tetangga untuk membuang mayat korban. Namun disaat itu pula pelaku ditangkap tetangganya. Mengetahui informasi tersebut pihak Polresta Deliserdang bersama Polsek Tanjung Morawa yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus SIK mengevakuasi korban dan mengamankan terduga pelaku ke Mapolresta Deliserdang untuk menjalani pemeriksaan. (BG/EL).
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus SIK saat memimpin mengevakuasi jasad Aiptu Josmer Samsudi.
