NASIONALNEWSSOSOK

Akhirnya Terungkap Juga Sosok Akidi Tio Sebenarnya, Pamannya Bernama Thong Ju Menteri di Singapura

Sabtu, 31 Juli 2021, 20:15 WIB
Last Updated 2021-08-01T00:18:05Z

 

Pengusaha Tionghoa sumbang Rp 2 T untuk tangani Covid-19.

JAKARTA-BERITAGAMBAR :

Akhirnya terungkap juga sosok sebenarnya Akidi Tio, sang dermawan yang bikin heboh Indonesia baru-baru ini.


Sosok pemberi sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan itu diungkap Bambang Soesatyo alias Bamsoet.


Lewat instagramnya, Bamsoet mengatakan Akidi Tio sebagai orang kedua di dunia yang menyumbang terbanyak selain Bill Gates.


Dia juga memposting foto Akidi Tio, sosok yang pernah punya pabrik kecap di Palembang.



Akidi Tio, ujar Bamsoet, juga puya kelenteng di kawasan 10 Ulu, Palembang.


"PATUT DITIRU oleh Kita Semua


Ini Dia Sosok Dermawan itu:


Akidi Tio


Akidi Tio pernah hidup di Palembang mulai usaha kecap, lalu punya pabrik kecap.


Dia juga yang punya kelenteng di 10 Ulu dan beberapa tempat di Palembang dan dia yang punya Cipta Futura Sawi di Muara Enim" tulis Bamsoet seperti dikutip Tribun Bogor.


Akidi Tio adalah seorang keturunan China Palembang.


Pamannya bernama Thong Ju, seorang Menteri Perdagangan di Singapura.


"Sejak dulu dia hidup di keluarga Thong Ju, China Palembang yang kaya era Soekarno, pamannya Menteri Perdagangan Singapore" kata Bamsoet.


Menurut Bamsoet, sumbangan Rp2 Triliun itu juga merupakan bagian dari janji Akidi Tio kepada pamannya.


"Akidi Tio pernah bersumpah kepada Thong Ju kalau dia Kaya Akan memberikan Sumbangan Rakyat Palembang dan TERBUKTI janjinya melalui wasiat Anak Cucu nya.


Dia juga pengusaha Tambang batu Dolomit bahan pembuat pupuk.


Ternyata dialah penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia,


baik itu panti asuhan yatim, orang cacat, buta dll.


Selalu pake No Name atau Hamba ALLAH.


Ternyata dia orang ke 2 sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates.." tulis Bamsoet.


Plang sumbangan Rp2 Triliun dari keluarga Akidi Tio untuk bantuan Covid-19 di Sumatera Selatan.


Plang sumbangan Rp2 Triliun dari keluarga Akidi Tio untuk bantuan Covid-19 di Sumatera Selatan. (kompasiana)


Sebelumnya diberitakan, publik dihebohkan dengan adanya sumbangan dari seseorang senilai Rp2 Triliun.


Seseorang itu disebutkan bernama Akidi Tio.


Bantuan sumbangan ini diserahkan keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.


Setelah itu, nama Akidi Tio jadi perhatian publik di tengah Pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan ini.


Banyak orang terkejut.


Banyak pula yang menaruh respek pada Akidi Tio.


Maklum, jarang ada orang kaya yang diketahui mau menyumbang sebesesar itu.


Namun sayang jejak Siapa Akidi Tio relatif sulit ditemukan.


Di penelusuran google, jejaknya sulit ditemukan.


Sulit menemukan foto Akidi Tio di google, kecuali satu foto yang terpampang di plang sumbangan yang ia berikan.


Jejak Akidi Tio di Kota Langsa

Lantas bagaimana jejak Akidi Tio di Kota Langsa, Aceh Timur?


Serambi Indonesia ( grup Tribun-Medan.com) menelusuri jejaknya.


Warga di Aceh tak kalah penasarannya.


Sebab, Akidi Tio disebut pernah tinggal di Kota Langsa, Aceh.


Penelusuran Serambi Indonesia, tak banyak yang tahu jika Akidi Tio benar-benar pernah tinggal di Kota Langsa.


Jejaknya sulit ditelusuri.


Apalagi tak ada lagi keluarga Akidi Tio di Kota Langsa.


Di kalangan Tionghoa di sana, nama Akidi Tio juga banyak tak dikenal.


Ayong (76), salah satu keluarga Toko Mas Kontak di Jalan T Umar, Pusat Pasar Kota Langsa yang sudah ada di Kota Langsa selama 100 tahunan punya sedikit kenangan.


Ia bisa mengingat atau mengetahui sedikit nama yang bisa jadi terkait dengan Akidi Tio tersebut.


Menurut Ayong, Akidi Tio atau ayah Akidi Tio seumuran dengan almarhum Otman, ayahnya sekaligus pemilik pertama Toko Mas Kontak.


Namun Ayong menggarisbawahi informasi itu hanya sebatas jika ia tak salah mengingat.


Toko Mas Kontak sendiri sudah ada di Langsa sejak zaman jauh sebelum Indonesia Merdeka atau sekitar tahun 1.900 Masehi.


Menurut dia, pada 1940-1950 silam, keluarga Akidi Tio yang awalnya sudah lama tinggal di Kota Langsa, pindah ke Singapura.


Akidi Tio pernah berencana kembali ke Kota Langsa pada 1969.


Ia, menurut Ayong, berencana membangun pusat perbelanjaan atau mall besar di Pusat Pasar Kota Langsa.


Namun, rencana Akidi Tio ini gagal karena ia tak mendapatkan tanah sebagai lokasi tempat pusat perbelanjaan itu akan dibangun.


"Mungkin jika waktu itu mall ini jadi dibangun oleh Akidi Tio di Kota Langsa, saya mungkin juga kerja di sana," ujarnya sambil bercanda.


Setelah batal membangun mall di wilayah Kota Langsa saat itu, timpal Ayong, nama Akidi Tio tidak pernah didengarnya lagi.


Begitu lah orang-orang pengin tahu siapa sebenarnya Akidi Tio.


Sejauh ini, banyak orang yang mau tahu Siapa Akidi Tio.


Tetapi, tampaknya Akidi Tio tak mau orang-orang tahu ia siapa.(NET)


TRENDINGMore