DELISERDANG-BERITAGAMBAR:
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara International Kualanamu Heriyanto Wibowo menyatakan penerbangan baru jadi opsi masyarakat Sumatera Utara untuk bepergian.
EGM AP II menyatakan hal itu kepada Waspada, usai penerbangan perdana Super Air Jet di KNIA, Senin (9/7). Disebutkan Heriyanto Wibowo, pihaknya menyambut positif Super Air Jet yang beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19.
Di mana, traffic (lalu lintas) penerbangan mengalami penurunan, tetapi diberi secercah harapan ada muncul penerbangan baru. Tentunya harapan ke depan penerbangan ini bisa berkelanjutan dan bisa menyesuaikan dengan regulasi penerbangan yang saat ini super ketat.
Quality Manager PT Super Air Jet,Ariga Cakrawala Putera menuturkan Super Air Jet beroperasi perdana Jumat (6/8) dengan frekuensi terbang 1 kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP), menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Maskapai Super Air Jet terbang perdana melayani rute penerbangan super favorit dari Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) di Tangerang (CGK) untuk tujuan Kualanamu (KNO) dan Batam (BTH).
Fokus utama Super Air Jet menawarkan konsep berbiaya rendah (low cost carrier) dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.
Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Agustono memberikan apresiasi penerbangan perdana Super Air Jet di Kualanamu.
”Harapan kami ke depan ini menjadi ajang kompetisi yang baik di bidang perhubungan udara supaya bisa melayani masyarakat Indonesia bepergian antar pulau dan antar daerah yang lain.
“Intinya, penerbangan Super Air Jet ini sudah melalui tahapan yang memang sudah diuji oleh Kementerian Perhubungan,” jelasnya. (BG/GES)
GM AP II (Persero) Kualanamu Heriyanto Wibowo dan Kepala Kantor Otband Wilayah II Medan Agustono di KNIA.Waspada/Irianto