 |
| Pos penyekatan di Desa Simpang Pulo Rambung, untuk antisipasi penyebaran Covid-19. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
Untuk menekan mobilitas masyarakat, personel Polsek Bahorok melakukan penyekatan lalulintas di Simpang Pulo Rambung Kabupaten Langkat.
Kapolsek Bahorok AKP P Hutagaol, Senin (23/8) mengatakan, penyekatan jalur lalulintas di wilayah Kecamatan Bahorok sudah dilakukan sejak 10 Agustus lalu.
"Penyekatan dilaksanakan sesuai dengan intruksi Mendagri dan Kapolres Langkat. Hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Langkat masuk dalam PPKM Level 3," ujarnya.
Berdasarkan intruksi itu, sebut P Hutagaol, penyekatan lalulintas akan dilaksanakan hingga 31 Agustus mendatang. "Dilanjutkan atau tidak penyekatan ini, kita tunggu intruksi berikutnya," kata P Hutagaol.
Lebih lanjut diterangkan P Hutagaol, Kecamatan Bahorok merupakan daerah wisata. Sehingga mobilitas warga luar yang ingin masuk cukup tinggi.
Pada Minggu (22/8) lalu, sebut P Hutagaol, petugas banyak mendapati warga luar yang ingin berwisata. Setiap pengendara yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin atau bebas Covid-19, diwajibkan untuk putar balik.
Sasaran pada penyekatan ini, lanjut P Hutagaol, melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil pribadi, angkot/AKAP, dan truk.
"Kendaraan pengangkut penumpang yang tidak memiliki surat tugas atau surat keterangan negatif Covid-19, tetap kita tindak," tegas P Hutagaol.
Dari hasil penyekatan yang dilakukan pada Minggu (22/8), tambah P Hutagaol, sebanyak 25 unit kendaraan roda 4 dan 40 unit roda dua diminta putar balik. "Kami juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tes antigen," bebernya.
P Hutagaol berharap, agar masyarakat Langkat khususnya di Kecamatan Bahorok, untuk sama-sama menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Warga luar Bahorok yang ingin berwisata, untuk sementara ditunda dulu. Karena penyekatan masih berlangsung. Bila perlu tidak berwisata sepanjang belum diizinkan pemerintah. Dengan kepedulian kita bersama, mudah-mudahan kita bisa terbebas dari wabah ini," imbuhnya. (BG/HUT)
