 |
| 4 Tewas, 1 Patah Kaki Akibat Tertimbun Longsor. |
TANAH KARO-BERITAGAMBAR :
Diduga akibat tertimbun bencana alam tanah langsor, 4 pekerja tewas di lokasi kejadian dan 1 pekerja mengalami patah kaki, saat kelima korban itu sedang melakukan proyek pembangunan saluran dranaise atau Reba Embang di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat, Minggu (26/9) sekira pukul 14.30 Wib.
Dalam peristiwa itu, satu korban yang tewas dan satu korban patah kaki berhasil dievakuasi, sementara tiga korban lainya, belum berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian akibat cuaca hujan.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo SH SIK didampingi Kapolsek Tigapanah, AKP H Sihotang melalui Kanitreskrim, Ipda Pilot Sinuhaji membenarkan peristiwa yang menyebabkan lima pekerja tertimbun tanah longsor.
Ke lima korban dalam peristiwa itu diantaranya, Rehan (19), Rian (21), Agus (22) masing-masing penduduk Dusun 1 Adimulio, Kelurahan Pasar VI Kuala Mencirim Kecamatan Sei Bingei Langkat, Reza (19) penduduk Tanah Merah Kota Binjai, dan Riswan (23) warga Dusun V Dame Rejo, Kelurahan Pasar VI Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai langkat.
Dari keterangan saksi rekan sesama pekerja Hendri (40), kepala tukang, Hermansyah Putra Sitepu (46) dan Kepala Desa Sugihen, Agustiar Kemit, mengatakan peristiwa itu terjadi saat cuaca di tempat kejadian perkara (TKP) tidak sedang hujan.
Namun akibat kondisi tanah yang labil dan kemiringan tanah mencapai 90 derajat, mengakibatkan para korban dengan cepat langsung tertimbun tanah.
Pihaknya segera terjun ke lokasi kejadian didampingi Camat Dolat Rayat, Koramil 02/Tigapanah, BPBD Karo dan Masyarakat Desa Sugihen, seketika itu langsung berjibaku dengan menggunakan alat manual terjun melakukan pencarian korban.
Dari hasil pencarian awal hingga pukul 17.30 Wib, satu korban bernama Riswan yang mengalami patah kaki sebelah kiri dan satu korban yang sudah tewas bernama Agus berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Kabanjahe.
Sementara ketiga korban yang jasadnya diduga masih tertimbun tanah longsor, akan dilakukan kembali pencarian pada esok hari dengan melibatkan Tim Basarnas dan peralatan yang lengkap.
Penghentian pencarian ketiga korban yang jasadnya masih tertimbun di dalam tanah, dikarenakan akibat kondisi cuaca hujan lebat. Disamping itu, dilokasi sdudah kita pasang garis Polisi dan penjagaan personil agar warga tidak mendekati lokasi tersebut. Pencarian akan kita lakukan besok mulai pukul 08.00 Wib, dengan melibatkan Tim Basarnas, tim dari Polres Tanah Karo dan TNI, jelas Pilot.(BG/BB)
SATU korban yang tewas akibat tertimbun tanah longsor berhasil di evakuasi
