 |
| PANGDAM 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP, menyematkan pita kepada petugas pengamanan pada Apel gelar Pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Sumatera Utara. |
LUBUKPAKAM-BERITAGAMBAR :
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara khusus Medan dan Kabupaten Deliserdang besok, Kamis (16/9).
Hal itu terungkap pada Apel gelar Pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI ke wilayah Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara di Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Rabu (15/9) sore.
Apel gelar pasukan yang ditandai penyematan pita kepada perwakilan petugas pengamanan VVIP tersebut dihadiri Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wali Kota Medan Boby Afif Nasution, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan.
Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP dalam bimbingan dan arahannya mengatakan tujuan operasi pengamanan VVIP adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan VVIP serta menjamin keamanan wilayah yang menjadi objek kunjungan VVIP setiap saat.
Menurut Pangdam, ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat serta kewibawaan pemerintah Oleh karenanya,untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, satuan tugas terdiri dari TNI-Polri bersama instansi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu.
Dijelaskannya, sebagaimana diketahui bersama ancaman gangguan keamanan seiring dengan perkembangan tehnologi dari waktu ke waktu semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itulah apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan masing-masing satuan tugas pengamanan secara keseluruhan baik personel, materil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya
Selaku Panglima Pengamanan VVIP, ia harus dapat meyakini bahwa tiap-tiap satuan tugas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu menangkal berbagai kerawanan yang diprediksi dapat terjadi.
Pangdam menyebut, secara tehnis personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di setiap lokasi yang menjadi sasaran peninjauan dan sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan serta rute pengganti.
Kepada personel pengamanan VVIP yang ditugaskan, Pangdam berharap agar dalam pelaksanaan pengamanan VVIP lebih ditingkatkan, koordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali dengan tetap berpedoman pada prosedur pengamanan VVIP baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses.
“Saya ingatkan kembali bahwa pengamanan VVIP ini harus berhasil dan jangan dianggap sebagai rutinitas sehingga mengabaikan suatu kewaspadaan dan kesiapsiagaan”tegas Pangdam mengingatkan.
Peran Satuan Komandan Tugas serta Komandan Sub Satgas sangatlah dominan tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai perkembangan situasi yang mungkin terjadi di lapangan. (BG/JP)
