BUDAYANEWSSAMOSIR

Budpora Samosir dan BNPB Aceh-Sumut Gelar Workshop Pewarnaan Alami Ulos

Selasa, 12 Oktober 2021, 16:53 WIB
Last Updated 2021-10-12T12:59:59Z

 

Kepala Dinas Kebudayaan Samosir Waston Simbolon bersama Kepala BNPB Aceh-Sumut Essy Hermaliza, meninjau kegiatan pelaksanaan  Pewarnaan alami benang. 

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Pemkab Samosir bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB) Wilayah Aceh dan Sumatera Utara menggelar Workshop Pewarnaan Alami Ulos serta pelibatan pegiat/pelaku budaya di Kabupaten Samosir sebagai wujud dukungan dan kerjasama dalam pemajuan kebudayaan daerah di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Selasa (12/10).



“Sudah saatnya kita untuk lebih kreatif dan fokus mengelola seluruh objek pemajuan kebudayaan khususnya tenun ulos sebagai karya seni dan tradasional tanpa menghilangkan orisinalitasnya,  jadikanlah ulos sebagai salah satu ikon fashion yang menarik bagi generasi muda” ujar Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Waston Simbolon.


"Pemkab Samosir meng apresiasi BNPB Wilayah Aceh-Sumut atas kepercayaan dan memilih Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan workshop pewarnaan alami ulos serta pelibatan pegiat/pelaku budaya di Kabupaten Samosir sebagai wujud dukungan dan kerjasama dalam pemajuan kebudayaan daerah, yang sangat insentif mendukung pemajuan kebudayaan daerah khususnya di Kabupaten Samosir," ujar Simbolon.


“Sebagai warga yang tinggal di Kawasan Danau Toba, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan kekayaan warisan budaya para leluhur, salah satunya adalah proses pembuatan ulos sebagai legacy yang sangat bernilai tinggi, jangan kita biarkan warisan budaya hilang dan tergerus di era modernisasi dan teknologi tinggi” ujar Waston.


Sementara itu perwakilan Kepala BNPB Provinsi Aceh dan Sumatera Utara Essy Hermaliza, menyampaikan sebuah kebanggaan untuk memastikan bahwa kegiatan menenun masih ada dan masih teregenarasi dengan baik. Ketika kain berhasil muncul melalui berbagai proses menjadi bahan pakaian manusia menggantikan kulit kayu, kulit hewan dan sebagainya membuktikan bahwa Kain merupakan bukti konkret kemajuan sejarah dalam hidup manusia.


Menginventarisasi motif-motif yang ada merupakan upaya yang patut dihargai dalam menyelamatkan potensi budaya dari resiko kepunahan, apresiasi kepada Kabupaten Samosir yang telah menggali dan mengangkat motif ulos berbeda setiap tahun dimana pada tahun 2019 sukses dengan motif bintang maratur, 2020 ulos dengan motif Sibolang, dan di tahun ini disuguhkan dengan ulos motif Mangiring, terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang turut membantu atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik.


Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Samosir, Ny. Artha Rohana Situmorang menyampaikan terimakasih kepada BNPB yang telah menetapkan Kabupaten Samosir dan kabupaten kawasan Danau Toba menjadi salah satu daerah dari program BPNB.


"Dekranasda Kabupaten Samosir siap menjadi mitra BPNB dalam pelestarian warisan tradisi dan budaya bangsa dikawasan danau toba, dimana sesuai dengan visinya Dekranasda menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi indonesia. 


Adapun dasar kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Wilayah Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2021, dengan sasaran para pengrajin/komunitas partonun, desainer lokal, pelaku ekonomi kreatif di kawasan danau toba, generasi muda dan masyarakat di kawasan Danau Toba.(BG/TS)


TRENDINGMore