MEDANNEWSSUMUT

CUACA PANAS dan Menyengat di Sumut, Ternyata Karena Hal Ini

Senin, 04 Oktober 2021, 08:48 WIB
Last Updated 2021-10-04T01:48:59Z
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menjelaskan penyebab cuaca panas yang melanda Kota Medan karena pengaruh angin munson Australia. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Kondisi cuaca di Kota Medan terasa panas dan menyengat.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, penyebab cuaca panas dan menyengat di Kota Medan karena pengaruh angon monsun Australia. 


"Diprakirakan cuaca panas melanda Kota Medan dan sebagian besar wilayah Sumut, akibat pengaruh angin monsun Australia," kata Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza, Minggu (3/10/2021). 


 Dikatakannya, angin monsun Australia ini menyebabkan terhambatnya potensi pertumbuhan awan, sehingga kondisi cuaca menjadi cerah hingga cerah berawan.



Menurut BMKG Wilayah I Medan, angin monsun Australia ini membawa udara kering dan mendominasi di wilayah Sumatera bagian Utara hingga akhir Oktober, terkhususnya Kota Medan. 


Asal angin ini pun dijelaskan berasal dari Australia dan melintas ke wilayah Kota Medan.


Angin ini biasanya akan datang dua kali dalam setahun. 


 

"Prosesnya karena terjadi perbedaan tekanan udara, sehingga terjadi pergerakan masa udara," ujarnya. 


Ia pun mengimbau agar warga tetap menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang panas dan relatif kering ini. 


Sementara itu, untuk informasi perkiraan cuaca di Wilayah Sumatera Utara pada sore - malam hari akan berawan dan berpotensi hujan ringan di Langkat, Karo, Deliserdang, Medan, Binjai, dan sekitarnya.


"Kalau dini hari nanti berawan. Saat ini suhu udara 24.0 - 33.0°C. Kelembapan udara : 60 – 98%. 


Selain itu juga, angin yang bergerak dari arah Barat Laut - Timur Laut berada dalam kecepatan 10 - 30 Km/Jam.  


"Untuk titik panasnya di wilayah Sumatera Utara ada 10 titik panas," tutupnya.(BG/TNC)



TRENDINGMore