EKONOMINEWSSUMUT

Penerbangan Internasional Segera Dibuka Kembali

Minggu, 10 Oktober 2021, 11:50 WIB
Last Updated 2021-10-10T04:51:58Z

 

 Penerbangan internasional di Bandara Kualanamu segera dibuka kembali. 

DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Penerbangan internasional di Bandara Kualanamu segera dibuka kembali di bulan Oktober ini. Semua instansi tergabung dalam Satgas Penanganan WNI/WNA dari luar negeri sudah beberapa kali melakukan rapat,untuk menyiapkan dibukanya kembali Bandara Kualanamu sebagai pintu masuk internasional.


Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Agustono, Minggu (10/10) menyatakan kesiapannya. 


"Kami dari Otband, pada prinsipnya siap, namun masih menunggu hasil verifikasi oleh Tim Menkomarvest RI,” katanya.


Agustono tak menampik sejumlah persiapan dalam mendukung dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Kualanamu dengan stakeholder terkait sudah beberapa kali dilakukan.


Agustono juga menambahkan, proses kedatangan luar negeri bagi WNI/WNA masih tetap dilakukan karantina selama delapan hari. Selain itu, juga tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat.


Kesiapan dibukanya kembali penerbangan internasional juga dikemukakan Manager of Branch Communication & Legal Bandara Internasional Kualanamu Chandra Gumilar. “Benar kami siap mendukung terkait rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Kualanamu. Saat ini,masih menunggu arahan dan koordinasi dengan stakeholder terkait,” paparnya.


Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan pembukaan kedatangan internasional di Bandara Kualanamu akan dimulai,14 Oktober 2021.


Edy menunjuk Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung untuk memimpin Satgas khusus ini. Pemrov Sumut juga sudah menyiapkan tempat-tempat isolasi untuk para pendatang dari luar negeri.


Kata Edy, ada delapan tempat yang disiapkan,yakni Gedung LPMP Sumut,Mes Dinas Pertanian Sumut,BP PAUD Sumut,Hotel Grand Darussalam,Deparis Medan Ville Putra Mulia,Isoter Asrama Haji,RS GL Tobing dan RS Haji Medan. Total ada 1800 tempat tidur untuk keperluan isolasi para pendatang luar negeri. (BG/HT)


TRENDINGMore