NEWSPERISTIWASUMUT

Ashari Tambunan Irup Peringatan Hari Pahlawan DS

Rabu, 10 November 2021, 15:54 WIB
Last Updated 2021-11-10T08:58:32Z

Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, bertindak sebagai Irup Peringatan Hari Pahlawan.


LUBUKPAKAM-BERITAGAMBAR :

Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November Tahun 2021 di halaman Kantor Bupati, Rabu (10/11).


Kegiatan tersebut dihadiri dan diikuti Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Sekdakab Deliserdang Darwin Zein, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan Forkopimda.


Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Selamat Hidayat yang juga Dan Ramil 01 Sunggal. Barisan upacara terdiri dari ASN, 1 regu dari Kodim 0204/DS, 1 regu dari Brigif 7/RR, 1 regu dari Yonif 121/MK dan 1 regu dari Polresta Deliserdang yang masing-masing regu berjumlah 5 orang. 


Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dalam amanat yang disampaikan Bupati Deliserdang selaku Inspektur Upacara mengatakan negeri ini mengalami penjajah yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan.


Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa semua bersaudara, sebangsa dan setanah air dan inilah pelajaran berharga. “Kita sadar bahwa kita berbeda-beda tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama Ras dan Antar golongan) karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928”kata Mensos.


Menurutnya, kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada berdasar Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda namun tetap satu jua.


“Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan karena kita bukan bangsa yang lemah yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia”tegasnya.


Dikatakannya, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan harus di contoh dengan satu tekad gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun serta tidak peduli akan keterbatasan atau halangan.


Pada bagian lainnya, Mensos juga mengatakan bahwa dalam 20 tahun mendatang (2020-2040) akan memasuki bonus demografi yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Namun disisi lainnya juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya.


Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. "Melalui peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. Mari kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi Pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa memulai menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya. Tidak ada yang tidak bisa asal kita mau”pesan Menteri.


Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November Tahun 2021, Bupati Deliserdang memberikan tali asih kepada 10 orang Veteran. Usai kegiatan di halaman Kantor Bupati, dilanjutkan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Lubukpakam. (BG/JP)


 





TRENDINGMore