NEWSPERISTIWASUMUT

Banjir Sergai Meluas, Seribuan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

Selasa, 02 November 2021, 15:21 WIB
Last Updated 2021-11-02T08:29:22Z

 

Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik (Kanan) dan Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik turut mengevakuasi warga terdampak banjir yang mengalami sakit, Selasa (2/11) di Dusun II Gang Kancil Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah.


SEIRAMPAH-BERITAGAMBAR : 

Banjir di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akibat luapan sungai Bedagai yang melintasi Kecamatan Sei Rampah semakin meluas.


Data terakhir sedikitnya 1.682 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air maksimal hampir mencapai satu meter dipemukiman warga, selain itu sekitar 205 hektar sawah terendam banjir.


Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik, Selasa (2/11) menuturlan data terakhir sebanyak Desa di Kec.Sei Rampah terdampak banjir akibat luapan sungai Bedagai.


" Desa Sei Rampah sebanyak 1052 rumah, Desa Cempedak Lobang 200 rumah, Desa Firdaus 80 rumah, Desa Pematang Ganjang 150 rumah serta Desa Sei Rejo 200 rumah total 1.682 rumah di Kecamatan Sei Rampah terendam.banjir dengan ketinggian air maksimal hampir satu meter di halaman rumah, bahkan ada ketinggian lebih 60 centimeter didalam rumah,"terang Hendra.


Selain penukiman warga lanjut Suhendra, banjir juga menggenangi jalan umum Dusun Kampung Pala dan Pelintahan Desa Sei Rampah menuju Kecamatan Tanjung Beringin sepanjang sekitar satu kilometer dengan kedalaman air mencapai 30 centimeter.


Sebagia besar warga korban banjir lanjut Camat, mengungsi di rumah keluarga dan tetangga terdekat, namun ada sejumlah warga yang mengungsi di Posko bencana pada malam hari, 


Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar menyatakan akibat luapan sungai Bedagai sekitar 205 hektar sawah di 3 Desa di Kecamatan Sei Rampah terendam.banjir.


 " Di Desa Pematang Pelintahan seluas 35 hektar , Desa Sei Rejo seluas 80 hektar, Desa Silau Rakyat seluas 90 hektar dengan usia tanaman padi rata-rata 2 - 21 hari setelah tanam (HST)", pungkas Dedy Iskandar.


Kepala BPBD Sergai Hendry Suharto menuturkan dara terakhir sekitar 1.682 rumah terendam.banjir di 5 Desa di Kec.Sei Rampah 


" Pihak BPBD Sergai telah menurunkan perahu ke lokasi bencana sebagai alat transportasi warga korban banjor, selain itu pihak kita juga telah mendistribusikan bahan pokok untuk dapur umum di lokasi bencana", terang Hendry Suharto.


Diakui Kepala BPBD, luapan sungai Bedagai akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari kedepan diperparah kiriman air dari hulu sungai.


" Kita berharap dalam beberapa hari kedepan tidak turun hujan sehingga banjir di Sergai segera surut", harap Hendry Suharto.


 Sebelumnya, Senin (1/11) , Ahmad Effendi Rangkuti (69) warga Dusun III Kampung Mandailing Desa Sei Rampah yang ditemui di kediamannya menuturkan banjir mulai menggenangi rumahnya Minggu (31/10) sore.


" Namun menjelang Senin dinihari sekira pukul 01:00 Wib, air banjir semakin naik hingga akhirnya air masuk kedalam rumah kami sekitar 60 centimeter, banjir hari ini merupakan kali kedua selama bulan Oktober", ujar Effendi Rangkuti seraya menambahkan banjir diperparah kiriman air dari hulu sungai Bedagai dan kondisi air laut yang sedang pasang.(BG/RE)






TRENDINGMore