NEWSPERISTIWASUMUT

Drainase Tak Ada, Puluhan Lahan Petani Bunga Di Tanjungmorawa Masih Tergenang

Sabtu, 06 November 2021, 20:06 WIB
Last Updated 2021-11-06T23:50:16Z

 

Petani bunga Menaria Bakkara saat memperlihatkan kondisi drainase tidak ada dan lahannya masih tergenang air.

DELISERDANG-BERITAGAMBAR

Diduga karena saluran normalisasi (drainase) tidak ada, pasca banjir melanda Kecamatan Tanjungmorawa hingga kini sekira satu hektar lahan petani bunga masih tergenang air (bertahan), Sabtu (6/11) di Jalan Harapan Dusun XI, Desa Bangunsari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. 


Pantauan Waspada, akibat masih tergenangnya air itu, puluhan petani bunga mengalami kerugian karena sebahagian bunga dagangannya layu terendam dan pembeli enggan mendatangi lokasi tersebut. Tampak sebahagian lahan petani masih berlumpur, merupakan sisa banjir. 


Menaria Bakkara 49 dan Ida Rospita Purba 60, mewakili petani bunga, mengatakan, genangan air itu tetap bertahan karena drainase sebagai saluran pembuangan tidak ada. Menurut mereka, selain kerugian material, beberapa anak mereka sudah menderita penyakit gatal-gatal pada kaki dan tangan. 


“Kami tidak tahu bagaiamana mengatasi masalah ini. Tolong kami agar diperhatikan Pemerintah," katanya.


Sementara itu Kepala Desa Bangunsari Baru Sumber Edy mengakui sebelumnya dilokasi itu sudah dibuat drainase darurat, namun tidak beton (permanen). Beberapa tahun kemudian, parit itu tertutup kembali, sehingga normalisasi tidak ada sebagai pembuangan air. 


Pihaknya mengaku sudah berungkali mengajukan permohonan ke Pemkab Deliserdang, agar normalisasi di daerah itu segera dibangun, untuk mengatasi banjir.


"Dua minggu lalu kita sudah mengajukan pembuatan drainase ke Pemkab Deliserdang, namun sebelumnya juga sudah pernah kita ajukan. Ya, mudah-mudahan Pemkab Deliserdang segera merealisasikan karena kasihan petani bunga sebab kalau terendam mana laku," tandasnya.(BG/EL).


TRENDINGMore