MEDANNEWSPERISTIWASUMUT

Ini Terduga Pelaku Penganiayaan Tahanan Polrestabes Medan Diduga Tewas Dalam Keadaan Lebam

Kamis, 25 November 2021, 11:01 WIB
Last Updated 2021-11-25T04:01:04Z

Enam tahanan diduga aniaya tahanan lainnya.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus membeberkan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan yang diduga tewas dalam keadaan lebam di sel tahanan Polrestabes Medan.


"Iya ada 6 orang pelaku yang merupakan tahanan juga melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Firdaus, Kamis (25/11).


Ada pun di antaranya :


1. TR, (35) beralamat di Jln. Stm Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. tahanan kasus Pencurian dengan Pemberatan.


2. WS, (20),  Jln. Mayor, Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Tahanan Kasus Secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang.


3. J (25), Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Tahanan Kasus Pencabulan.


4. NP, (21) warga Jln. Aluminium Gg. Jambu, Kecamatan Medan Timur Kota Medan Sumatera Utara. Tahanan kasus Penggelapan.


5. HS (45)  Jln. 3 No.44 C Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Tahanan Kasus Pertolongan jahat / Tadah.


6. HM, (44) Kristen, Jln. Danau Marsabut No.148, Kel. Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. 


Dia juga menjelaskan bahwa para pelaku tersebut juga lah yang meminta uang terhadap keluarga korban.


Sampai saat ini pihaknya pun masih menyelidiki kasus tersebut.


Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan Unit Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan, Hendra Syahputra, diduga meninggal akibat dianiaya di rutan Polrestabes Medan.


"Iya benar diduga dianiaya," kata Pendamping hukum adik korban bernama Hermansyah, Sumantri SH kepada Tribun Medan, Rabu (24/11/202).


Dikatakannya awalnya Hendra ditangkap 11 November 2021 oleh Polrestabes Medan.


Lalu terbit surat penahanan dan korban ditahan pada 12 November 2021.


Dijelaskan proses berjalan tiba - tiba meninggal tadi malam Selasa 24 November 2021.


Ada pun sejak pukul 09.00 WIB korban sudah diotopsi di RS Bhayangkara.


Namun sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu hasilnya.


"Rupanya ada memar di bagian pelipis mata, tangan, dan bagian badan lainnya," ujarnya.


Dikatakannya terkait kasus ini harus diproses secara hukum seadil - adilnya.


Sebab, korban dibawa untuk ditahan dalam keadaan sehat dan tiba - riba meninggal sakit di RS Bhayangkara.


Ada pun kini korban telah dikebumikan.


Amatan Wartawan  di rumah duka, di Komplek Setia Budi Indah, Blok G No 60 saat ini keluarga masih berkumpul berduka atas kejadian yang menimpa korban.


Terkait hal ini, PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Firdaus mengatakan sedang menunggu hasil visum terkait kasus ini.


Ia pun menjelaskan turut berduka cita atas meninggalnya korban.


"Kami akan menyelidiki penyebab meninggalnya korban. Tapi sampai saat ini kita tunggu hasil autopsi," ujarnya.

TRENDINGMore