NEWSPERISTIWASUMUT

RAPBD Pematangsiantar TA 2022 Defisit Rp 11,7 Milyar Lebih

Selasa, 09 November 2021, 15:24 WIB
Last Updated 2021-11-09T08:24:38Z

 

Rapat paripurna DPRD Kota Pematangsiantar, membahas R-APBD 2022.


PEMATANGSIANTAR-BEGAMBAR: Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Pematangsiantar tahun anggaran (TA) 2022, defisit Rp 11. 7 Miliar karena pendapatan daerah yang direncanakan hanya Rp 888. 779 Miliar, sedang belanja daerah direncanakan sebesar Rp 900. 509 Miliar.


Defisit RAPBD TA 2022 itu terungkap saat Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah menjelaskan secara umum gambaran atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah dalam RAPBD TA 2022, ketika menyampaikan pengantar nota keuangan atas RAPBD TA 2022 di pembukaan sidang paripurna IX tahun 2021 DPRD di gedung Harungguan DPRD, Jl. H. Adam Malik, Selasa (9/11).


Wali Kota menyebutkan pembiayaan daerah dengan perincian, penerimaan pembiayan daerah direncanakan Rp 20 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan Rp 8. 270 Miliar hingga jumlah pembiayaan netto Rp 11. 729 Miliar.


“Dengan demikian, RAPBD TA 2022 mengalami defisit Rp 11. 729 Miliar yang dibiayai pembiayaan daerah yang mengalami surplus Rp 11. 729 Miliar, hingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp 0,- (nihil),” imbuh Wali Kota.


Sebelumnya, Wali Kota menyebutkan tema dan prioritas pembangunan Pematangsiantar tahun 2022 yakni “Pemulihan Ekonomi, Kesehatan dan Pengembangan SDM,” dimana pemulihan ekonomi dengan fokus, membuka pintu investasi daerah untuk peningkatan kesempatan kerja, meningkatkan peran koperasi dan UMKM, meningkatkan kontribusi sektor perdagangan jasa, industri pertanian dan pariwisata.


Kemudian, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dengan fokus, penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial.


Seterusnya, pengembangan SDM dengan fokus meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan pelestarian budaya daerah, meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kompetensi aparatur dan reformasi birokrasi.


Selanjutnya, pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup dengan fokus pembangunan infrastruktur kota serta mendukung proyek strategis nasional di Sumut, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana.



Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD Timbul M Lingga, didampingi Wakil Ketua Mangatas M Silalahi dan Ronald D Tampubolon, selanjutnya dinyatakan Ketua DPRD diskors sampai Rabu (10/11) dan akan dibuka kembali untuk mendengar pemandangan umum atas pengantar nota keuangan RAPBD TA 2022 yang disampaikan Wali Kota.


Sebelum pembacaan pengantar nota keuangan RAPBD TA 2022, Sekretaris DPRD membacakan jadwal pembukaan, pembahasan dan penutupan rapat paripurna tentang RAPBD TA 2022 yang disusun dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, Senin (8/11). Semua anggota DPRD menyatakan setuju tentang jadwal itu ketika Ketua DPRD bertanya apakah setuju dengan jadwal itu.


Pembukan rapat paripurna itu dihadiri Pj Sekda Zubaidi, para pimpinan dan staf OPD Pemko, pimpinan Perusahaan Daerah dan lainnya.(BG/ES).



Pembukaan sidang paripurna DPRD tentang penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD TA 2022 Kota Pematangsiantar, dipimpin Ketua DPRD Timbul M Lingga (tiga kanan), didampingi Wakil Ketua Mangatas M Silalahi (dua kanan) dan Ronald D Tampubolon (paling kanan) serta dihadiri Wali Kota Hefriansyah (paling kiri) di gedung Harungguan DPRD, Jl. H. Adam Malik, Selasa (9/11).



TRENDINGMore