EKONOMINEWSSUMUT

Sinergitas BUMN Percepat Pembangunan Ekonomi Nasional

Jumat, 19 November 2021, 09:03 WIB
Last Updated 2021-11-19T02:03:09Z
Rombongan Komisi VII DPR-RI, mengunjungi PT Inalum di Kualatanjung, Kabupaten Batubara, Sumut.


KUALATANJUNG-BERITAGAMBAR :

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Inalum berkomitmen untuk siap tancap gas dalam memajukan industri aluminium nasional ke level yang lebih maju, inovatif, dan kompetitif. 



Demikian disampaikan Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya dalam acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Pembangkit Listrik (PLTA) Inalum di Paritohan Kabupaten Toba, Sumut, Kamis (18/11).


Danny menyebutkan, potensi aluminium baik secara sumber daya ataupun secara market masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia dan regional.


 Hal tersebut menurutnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Inalum dengan inovasi dan kolaborasi bersama berbagai pihak seperti PT. PLN (Persero). 


Diharapkan dengan kolaborasi tersebut PT Inalum (Persero) akan memiliki kemampuan bersaing yang tinggi sebagai BUMN industri pertambangan untuk meningkatkan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat dan Indonesia. 


“Potensi aluminium di Indonesia baik dalam hal hilirisasi ataupun market masih sangat besar. Oleh karena itu, sejak PT Inalum (Persero) menjadi BUMN, perusahaan membutuhkan banyak komitment dalam bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PT PLN (Persero). Harapannya Inalum bisa lebih strategis, bisa menambah kapasitas produksinya dari 250.000 ton menjadi lebih besar, dan terutama akan memiliki competitiveness yang baik, sehingga memberikan kebermanfaatan yang lebih besar dan lebih baik untuk masyarakat,” ujar Danny. 


Saat ini PT Inalum (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek upgrading teknologi tungku reduksi, optimalisasi smelter Kuala Tanjung.


Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan pembangunan Aluminium Remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan regional serta membantu Indonesia dalam mendorong sektor industrialisasi nasional yang lebih modern. 


Sebelumnya, Rombongan  Komisi VII DPR RI yang dipimpin Ketua, Sugeng Suparwoto menyebut sinergi dan kolaborasi sangat perlu dilakukan oleh Inalum bersama BUMN lain untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional.


 Menurutnya dengan sinergi dan kolaborasi tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. 


“Komisi VII DPR RI sangat mendukung langkah-langkah sinergitas seluruh BUMN yang stategis dalam rangka pengembangan bangsa dan negara. 


Oleh karena itu kami sangat mendukung kerja sama antara Inalum dan PLN bisa bersinergi untuk meningkatkan industrialisasi di Indonesia dalam penyediaan energi sekaligus akan menambah kekuatan untuk Inalum dalam meningkatkan kapasitas produksinya sehingga lebih banyak manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sugeng. 


Anggota DPR RI Komisi VII Lamhot Sinaga dan Nasril Bahar menegaskan, sebagai perusahaan Inalum harus terus menunjukan komitmennya dalam menjadi rekanan masyarakat dan Indonesia dalam menciptakan kemajuan dalam hilirisasi. Serta industrialisasi di era modern dan hal tersebut harus terus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. (BG/HT)



TRENDINGMore