INFRASTRUKTURNEWSSUMUTTABAGSEL

Tahun 2022, Pemprovsu Alokasikan Anggaran Bangun Jalan di Tapsel

Sabtu, 13 November 2021, 07:52 WIB
Last Updated 2021-11-13T00:52:46Z

 

Syahrul Pasaribu (2 kiri) dan Hasian Dasopang (2 kanan) foto bersama rombongan, di prasasti batas Tapsel dan Paluta.

TAPSEL-BERITAGAMBAR : 

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di APBD tahun 2022 mengalokasikan anggaran Rp37 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan jembatan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.


Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Bambang Pardede diwakili Kepala UPT Jalan Jembatan Padangsidimpuan Hasian Negara Dasopang, mengatakan itu pada saat meninjau ruas jalan yang akan dibangun bersama mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu dan anggota DPRD Tapsel Rawi Ritonga, Jum'at (12/11) pagi sampai malam.


Didampingi Kasi Pemeliharaan Ikhdar Abudaya, Kepala UPT JJ Padangsidimpuan menyebut pada tahun 2022 nanti akan ada tiga kegiatan Dinas Bina Marga & Bina Konstruksi Pemprov Sumut untuk wilayah Tapsel. 


Yakni perkerasan sirtu dan pembentukan badan jalan di ruas Sipagimbar-Tolang-Batas Paluta sepanjang 8 kilometer dan lebar 6 meter. Alokasi anggarannya sebesar Rp12 miliar.


Ruas jalan Sipirok-Simpang Tandosan sepanjang 1,5 Km dengan anggaran Rp8,25 M. Kegiatannya hotmix dan bangunan pendukung lain. Dimulai dari Simpang Dolok Sordang Kelurahan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok sampai ke Desa Pinagar Kecamatan Arse.


Kegiatan berikutnya adalah pembangunan ruas jalan Sipenggeng-Marancar-Sipirok berupa hotmix sepanjang 1,5 kilometer. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp8,25 miliar.


"Alokasi untuk tiga kegiatan ini sekitar Rp28,5 miliar dan ditambah lagi Rp8,5 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan jembatan dan lainnya. Sehingga total keseluruhannya Rp37 miliar," jelas Dasopang.


Kenapa Syahrul Pasaribu ikut meninjau ruas jalan yang akan dibangun ini ? Dasopang menyebut mantan Bupati Tapsel itu sangat besar perannya dalam mengupayakan pengalokasian anggaran pembangunan jalan tersebut. Termasuk melebarkan koridor jalan provinsi di daerah Kecamatan Sipirok, Arse, SDH dan Aek Bilah selama ini.


"Pak Syahrul sewaktu menjabat Bupati Tapsel sangat gigih memperjuangkan pembangunan di lima ruas jalan provinsi yang ada di Tapsel. Hal tersebut tidak terlepas dari hubungan baik beliau dengan pemerintah atasan," jelasnya.


Syahrul M. Pasaribu politisi Golkar itu, kepada wartawan menyebutkan, rencana pembangunan jalan provinsi di tahun 2022 ini merupakan tindaklanjut dari perencanaan yang tertunda sudah cukup lama.


Sekitar tahun 2017, Haris Lubis saat menjabat Kadis BMBK Provsu dan Afifi Lubis yang saat itu Kabiro Pemerintahan, secara khusus datang meninjau segmen pertemuan batas Tapsel-Paluta.


"Oktober lalu, saat bertemu dengan Wagubsu pak Musa Rajekshah di Bimtek anggota DPRD Fraksi Partai Golkar se-Sumut di Parapat, kami membahas tentang kondisi jalan provinsi penghubung Tapsel dengan Paluta ini," katanya.


Dari sanalah Syahrul bersama anggota DPRD Tapsel Fraksi Partai Golkar Rawi Ritonga diminta melanjutkan pembicaraan dan berkoordinasi dengan Kadis Bina Marga & Bina Konstruksi Sumut Bambang Pardede.


Lalu ditindaklanjuti Kadis BMBK dengan memerintahkan Kepala UPT JJ Padangsidimpuan untuk meninjau lokasi. Tetapi dengan syarat harus membawa Syahrul Pasaribu. Karena mengetahui persis kondisi sesungguhnya dan usulan-usulan pembangunan ini sudah dimulai sejak masa periodeisasinya sebagai Bupati Tapsel.


"Alhamdulillah wasyukurillah, apa yang kita perjuangkan selama ini secara perlahan mulai terwujud. Kita harus memaklumi kenapa sempat tertunda dan tidak ada alokasi atau sangat minim anggaran di tahun 2020 dan 2021. Karena saat itu suana kita sedang didera Pandemi Covid-19," jelas Syahrul. (BG/TR/REL)




TRENDINGMore