NEWSPARIWISATASAMOSIR

Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Berikrar Terapkan Prinsip Kasih

Senin, 29 November 2021, 07:47 WIB
Last Updated 2021-12-07T00:50:13Z

 

Acara penutupan Pelatihan Desa Wisata di Samosir.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR:

Semoga pelatihan pengelolaan Desa Wisata yang digelar Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata, menjadi berkat bagi desa-desa yang diwakili oleh para peserta. 


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Samosir diwakili Kepala Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata, Robintang Naibaho pada acara penutupan Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Saulina Kecamatan Pangururan, Sabtu (27/11).


Dia berharap, dapat terjalin  komunikasi, koordinasi dan sinergi antara seluruh peserta untuk mengembangkan desanya masing-masing.


“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya pada peserta pelatihan yang berasal dari 10 desa. Kami harap, setelah pelatihan ini bisa berlanjut ke WA grup, kita bangun komunikasi, koordinasi dan sinergi. Kita lakukan kunjungan-kunjungan dari satu desa ke desa yang lain,” ujarnya.


Usai kegiatan, para peserta akan diberikan sejumlah peralatan, seperti cat, paku, kayu, dan diharapkan peralatan tersebut bisa dirancang menjadi barang yang berguna di desa masing-masing sebagai wujud pelatihan yang dilaksanakan. “Misalnya, dijadikan tempat sampah atau gapura pintu masuk desa dan di situ dibuatkan branding desa masing-masing,” ujar Robintang Naibaho.


“Usai pelatihan, mari kita praktekkan di desa masing-masing apa yang sudah dipelajari, lalu posting di grup. Lalu kami akan datang dan kita sampaikan kepada bupati bahwa inilah hasil karya para peserta pelatihan, hasil dari kolaborasi dan sinergitas mayarakat di desa terbebut,” imbuhnya.


Selanjutnya, narasumber dari akademisi, yaitu Prof Dr R Hamdani Harahap MSi menekankan 4 komitmen yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan desa wisata, antara lain membangun networking (jaringan), supporting (dukungan), sinergi dan membangun corporate culture yang kuat.


Pada penutupan tersebut, peserta juga membacakan ikrar untuk dilaksanakan bersama-sama. Adapun bunyi ikrar tersebut, sebagai berikut:

Kami peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2021 dalam rangka pengembangan desa wisata berkomitmen untuk menerapkan prinsip kasih, kolaborasi, antusiasme, sinergitas, integritas dan harmonisasi. Membangun komisi (komunikasi dan sinergitas). Mengoptimalkan pelayanan sesuai standar kebutuhan wisatawan.


Selanjutnya, Nurayni Sidebang yang mewakili peserta menyampaikan rasa syukur atas dilaksanakannya pelatihan ini. Dikatakan, berkat pelatihan ini, pemikiran dan wawasan semakin terbuka dalam mebangun desa mereka. “Kita berharap, ke depan pelatihan seperti ini lebih intens dilakukan agar kami lebih paham dalam membangun desa,” ujarnya.


“Semoga apa yang telah disampaikan para narasumber bisa kami terapkan di desa masing-masing agar desa kami bisa menjadi desa teladan bagi desa yang lain. Materi-materi yang telah disampaikan akan kami jadikan bekal untuk membenahi desa masing-masing menjadi desa yang lebih maju,” ujarnya.(BG/TS)


TRENDINGMore