 |
| RIBUAN Warga dari 6 desa melakukan demo aksi damai di halaman gedung DPRD. |
SIDIKALANG-BERITAGAMBAR :
Ribuan warga dari enam desa kecamatan Silimapunggapungga Kab.Dairi,melakukan demo aksi damai di halaman kantor bupati Dairi, Seni (13/12). Kemudian mereka melakukan aksi yang sama ke gedung DPRD.
Mereka terdiri dari warga Desa Longkotan, Tuntungbatu, Bongkaras, Bonian, Polling Anak anak, Kelurahan Parongil dan Karyawan tambang PT. Dairi Prima Mineral (PT.DPM).
Juru bicara aksi, Dermanto Simangunsong dalam orasinya mengatakan,kedatangan mereka untuk menegaskan dukungan terhadap kadatangan investasi di daerah mereka.Tetapi ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengatas namakan masyarakat menolak kehadiran investor yang menanamkan investasinya dan mempekerjakan masyarakat setepat.
Dikatakan, PT DPM telah membuka lapangan kerja.Namun hingga sekarang ijin produksi belum diterima perushaan itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang sudah 20 tahun ditunggu tunggu. Akibatnya anak anak kami terancam di berhentikan dari PT DPM.
Lembaga yang menolak lapangan kerja perlu diperiksa legalitasnya.Kami mendesak agar pemerintah meneruskan aspirasi kami ke KLHK serta mengundang LSM yang menghalangi lapangan kerja di daerah kami.Padahal lapangan kerja positif meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kordinator aksi, Edy Banurea kepada Wartawan mengaku tak habis pikir mengapa ada LSM menolak PT DPM yang membuka lapangan kerja dan sudah dinikmati masyarakat dari 5 desa dan 1 kelurahab,selama 20 tahun.Namun para pekerja terancam diberhentikan karena ijin produksi belum dikeluarkan KLHK.
Pelaksana tugas Sekda Pemkab Dairi,Budianta Pinem yang menerima kedatangan aksi menegaskan mendukung masyarakat yang menerima investor yang dapat membuka lapangan kerja.
Budianta Pinem meminta agar aspirasi masyarakat yang melakukan aksi,dibuat secara tertulis untuk diteruskan ke KLHK.
Kemudian, mereka melakukan aksi yang sama di halaman gedung DPRD dan diterima ketua DPRD, Sabam Sibarani.
Sabam Sibarani,menegaskan sangat menyesali adanya LSM yang menolak PT.DPM.Kami selaku pimpinan Dewan dan anggota akan segera meneruskan aspirasi masyarakat ke KLHK.Sehingga ijin produksi segera keluar dan tidak terjadi pemberhentian kariawan.Para warga yang melakukan aksi pulang dengan tertib. (BG/RS)
