 |
| KTP korban jambret asal Paluta yang tewas di Padangsidimpuan. |
P.SIDIMPUAN-BERITAGAMBAR :
Seorang mahasiswi asal Kabupaten Padanglawas Utara tewas mengenaskan saat mempertahankan tasnya yang berusaha dijambret dua pria di Kota Padangsidimpuan, Mingu (16/1).
Korban bernama Maslindia Nora Harahap, 25, warga Desa Sigama Ujung Gading, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Paluta. Merupakan seorang mahasiswi IAIN Padangsidimpuan.
Melintas mengendarai sepedamotor di Jalan Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batanudua usai mengantarkan ibunya ke pesantren tahfiz Qur'an di Desa Batang Bahal.
Saat melintas di Jalinsum jurusan Sidimpuan-Sipirok, dia didekati dua pria yang bergoncengan dan berusaha menjambret tasnya. Korban berusaha mempertahankan dan akhirnya jatuh ke badan jalan dan mengakibatkan kepala pecah.
Korban tewas di tempat dengan kondisi bersimbah darah. Sementara dua pelaku penjambretan berhasil ditangkap warga dan dimassa hingga kritis. Saat ini keduanya sedang dirawat di RSUD Padangsidimpuan.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Priyatno membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi.
Sementara proses hukum terhadap pelaku belum bisa dilakukan, karena kondisi keduanya sedang kritis usai dimassa warga dan dirawat di RSUD Padangsidimpuan.
Sementara abang ipar korban, Hamsar, menyebut adiknya mahasiswi di IAIN Padangsidimpuan. Permisi ke Batunadua usai mengantar ibunya ke pesantren Tahfiz Qur'an di Desa Batang Bahal.
"Kami mengetahui kejadian ini setelah dihubungi pihak kepolisian, maminta segera ke rumah sakit karena adik ipar saya menjadi korban penjambretan dan meninggal dunia ," katanya. (BG/SH)
