NEWSPERISTIWASUMUTTABAGSEL

Dua Pelaku Jambret Yang Korbannya Meninggal, Akhirnya Tewas di RSUD PSP

Senin, 17 Januari 2022, 09:22 WIB
Last Updated 2022-01-17T02:23:02Z

Ilustrasi jambret.


P.SIDEMPUAN-BERITAGAMBAR :

Dua pelaku jambret di Jalan Raja Inal Siregar, Kecamatan Batunadua, Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya tewas di RSUD Padangsidimpuan. Keduanya sebelumnya babak belur dihakimi massa karena marah dengan ulah mereka yang menjambret Maslindia Nora Harahap (25). 


Korban mahasiswa IAIN Padangsidimpuan itu tewas setelah sepedamotor yang kendarainya untuk mengejar pelaku tertabrak mobil.


Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, Senin (17/1) mengatakan, kedua pelaku adalah yakni Agung Dwi Putra Siregar (15) warga Jalan Tonga, Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dan Muhammad Agung Saputra (25) warga Jalan Sudirman, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.


Muhammad Agung Saputra tewas pada pukul 16.35 WIB, sore tadi. Saat dibawa ke Rumah Sakit, dia berada dalam kondisi kritis akibat diamuk massa yang marah atas perbuatannya.


Sedangkan Agung Dwi Putra Siregar tewas pada pukul 19.20 WIB, malam ini. Meski kondisinya juga kritis saat dibawa ke RSUD, namun penyebabnya bukan karena diamuk massa.


"Kondisinya kritis akibat kecelakaan lalulintas. Kecelakaan itu sama dengan kecelakaan yang telah menyebabkan korban jabret tewas," kata Bambang.


Bambang menjelaskan, kronologi peristiwa yang menghebohkan ini bermula dari penjambretan yang dilakukan kedua pelaku terhadap korban Maslindia Nora Harahap, warga Padang Bolak, Padang Lawas Utara. Korban merupakan mahasiswi semester 8 di IAIN Padangsidimpuan.


Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/1/2021), di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua, Padangsidempuan. Dimana ketika itu kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor, merampas telepon genggam (sebelumnya disebut tas) milik korban, yang juga sedang berkendara sepeda motor.


Bambang menyebutkan korban tidak tinggal diam setelah menjadi korban kejahatan. Dia lalu mengejar kedua pelaku hingga berhasil memepet sepeda motornya


Namun akibat saling berpepetan, kedua sepeda motor kemudian bersenggolan, hingga akhirnya sama-sama terjatuh. Dan naas pada saat bersamaan, sebuah minibus pickup ternyata sedang melintas di dekat mereka dan tak bisa menghindar saat mereka terjatuh.


Dua orang kemudian tertabrak dan terlindas minibus pickup tersebut. Keduanya yakni Maslianda (korban jambret) dan Agung Dwi Putra (pelaku jambret). Maslianda tewas di tempat dan Agung Dwi Putra mengalami kondisi kritis.


Sedangkan seorang pelaku lainnya lolos dari hantaman minibus pickup tersebut, karena saat terjatuh dia terlempar ke samping (pinggir jalan). Namun amuk massa segera menghampirinya.


"Terpental kesamping badan jalan dan seketika langsung dihakimi oleh massa hingga tak sadarkan diri," kata AKP Bambang.


Saat ini jasad korban telah diambil oleh keluarganya dari RSUD Padangsidimpuan. Sedangkan jasad kedua pelaku, disebut Kasat juga akan segera diambil oleh keluarga mereka.


Keluarga Korban

Keluarga korban, Hamsar, menceritakan bahwa sebelum kejadian, korban sempat mengantar ibunya ke Pondok Pesantren di Desa Batang Bahal. Selanjutnya, korban permisi ke Batunadua hingga akhirnya kabar memilukan itu terjadi


"Korban baru pergi mengantar nantulang (Bibi) saya ke Pesantren Tahfiz Batang Bahal. Selanjutnya, permisi ke Batunadua. Tidak lama, pihak kepolisian hubungi kami agar datang ke RSUD Padangsidimpuan," katanya.(BG/SH)





TRENDINGMore