MEDANNEWSPERISTIWA

Seorang Ibu Wafat Usai Divaksin

Selasa, 18 Januari 2022, 07:59 WIB
Last Updated 2022-01-18T01:40:06Z

Ilustrasi/Petugas kesehatan menyuntikkan obat.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Kabar duka, seorang ibu mengalami demam usai menerima vaksin di Kantor Camat Percut Seituan, Medan.


Rohimah (62) meninggal berselang dua hari setelahnya.


Rahimah meninggal dunia pada hari Minggu, (16/1/2022) setelah mendapatkan vaksinasi di Kantor Camat Percut Seituan pada hari Jumat (14/1/2022).



Menurut keterangan keluarga, ibu tersebut sebelumnya hendak mengambil sembako di Kantor Camat tersebut.


Namun oleh petugas, dia diwajibkan di vaksin terlebih dahulu.


Tak disangka sang ibu meninggal dua hari kemudian.


Apa kata Dinas Kesehatan Kota Medan?


Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan Mutia Nimpar mengaku baru mendengar kabar tersebut.


Dijelaskan Mutia bahwa saat ini pihaknya sedang mencari informasi dari Puskesmas kecamatan korban.


"Kita baru dengar kabar itu, dan saat ini kita lagi meminta data vaksinasi di Kecamatan tersebut karena sejauh ini tidak ada laporan KIPI terkait vaksinasi semuanya berjalan aman dan lancar," tuturnya.


Meski masih mencari Informasi apakah karena vaksinasi korban meninggal, Mutia menyatakan bahwa ada beberapa pihaknya yang mengunjungi rumah duka.


"Saat ini tim kita sebagian sedang menuju rumah duka, dan tracing, testing masih akan kita coba lakukan dan pastinya kita akan tanyakan Rumah Sakit yang sempat merawat korban," tuturnya.


Menurutnya jikapun vaksinasi menjadi penyebab utamanya, kemungkinan besar itu disebabkan adanya ketidakjujuran pasien pada saat tes screning dilakukan.


"Sejauh ini dari tim kita itu jika ada satu penyakit saja yang diderita tim kita tidak mau menyuntikkan vaksinasi. Apalagi jika ada penyakit komplikasi," tuturnya.


Mutia juga mengimbau agar seluruh masyarakat mampu memberikan keterangan jujur pada saat hendak di vaksinasi.


"Sejauh ini yang kita vaksin itu aman jika masyarakat jujur sebelum di vaksinasi," ucapnya.


Diakhir wawancara mutia menyatakan akan memastikan apakah korban meninggal karena vaksinasi.


"Kita akan evaluasi cepat dan tentunya testing tracing juga kita lakukan kepada keluarga korban untuk memastikan hal ini," tukasnya.


Vaksinasi di Kantor Camat


Sebelum meninggal almarhumah Rohimah (62), warga Jalan Beringin, Pasar 5, Gang Salak, Kecamatan Percut Seituan, mengikuti vaksinasi di Kantor Camat Percut Sei Tuan pada hari Jumat lalu.


Usai vaksinasi, Rohima sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (16/1/2022).


Fian, keluarga korban mengatakan, Rohimah sempat mengalami panas di bagian seluruh tubuhnya saat dibawa pulang dari kantor camat.


"Setelah di rumah itu, semua badannya panas. Kami kasih minyak urut gitu, turun panasnya. Tapi di bagian lengan bekas suntikan itu panas terus. Sampai kami kompres pakai air es, enggak turun juga," katanya, Senin (17/1/2022).


Seorang keluarga korban, Sofyan mengatakan almarhumah mendatangi kantor Camat Percut Seituan untuk mengambil bantuan sembako.


"Kami awalnya datang ke Kantor Camat mau ambil sembako. Jadi saya menunggu di luar, si ibu yang masuk," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (17/1/2022).


Setelah menunggu diluar, tak lama kemudian, Rahimah keluar kembali menemui Sofyan dan mengatakan harus divaksin terlebih dahulu.


"Harus divaksin dulu katanya. Ibu vaksin dulu lah ya," kata Sofyan meniru perkataan almarhumah.


Sofyan yang dari tadi menunggu di luar, merasa curiga karena almarhumah tak kunjung keluar.


Ia pun kemudian masuk kedalam kantor camat untuk melihat apa yang sedang terjadi.


Namun, ia terkejut melihat Rohimah sudah tergeletak di atas kursi.


"Saya tanya, ibu kenapa? Katanya sakit di bagian bekas suntik vaksin. Jadi saya bilang, pulang aja kita ya buk. Katanya iya pulang aja," terangnya.


Setiba di rumah, korban langsung di baringkan di ruang tengah.


Setelah satu hari istirahat dirumah, kondisi almarhumah semakin parah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Medika, Jalan Besar Tembung Kecamatan Percut Seituan.


Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, korban akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 5 pagi. (BG/TNCM)



TRENDINGMore