 |
| Andi Faria Bakkara (27), warga Pea Na Jagar, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara nekat membakar temannya sendiri. |
TAPUT-BERITAGAMBAR :
Andi Faria Bakkara (27), warga Pea Na Jagar, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara nekat membakar temannya sendiri, Jubel Frides Sihite (31), warga Desa Si Raja Oloan, Kecamatan Tarutung, karena kesal dengan ulah korban sering meminjam sepeda motor (Sepmor) pelaku.
Kekesalan pelaku memuncak karena korban sering meminjam sepeda motor dan saat dikembalikan dalam kondisi rusak, serta tidak ada niat korban untuk memperbaiki. Untuk melampiaskan rasa kesalnya, pelaku lalu mendatangi rumah korban dan nekat membakar teman sendiri, Senin (10/1/2021) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saya sudah sering kecewa," ujar tersangka kepada penyidik Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara saat menjalani pemeriksaan, seperti disampaikan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Barimbing kepada wartawan, Selasa (11/1).
Sebelum aksi nekatnya itu terjadi, saat bertemu, tersangka mengingatkan korban perihal sepeda motornya yang ada kerusakan untuk diperbaiki. Namun saat itu, korban selalu cuek dan asyik main game seperti tidak perduli.
Rasa kesal pun timbul. Pelaku melihat ada pertalite di dalam botol dan mancis di atas meja di rumah korban. Tersangka kemudian mengambil botol yang berisi pertalite dan menyiramkanya ke kepala korban sambil menghidupkan mancis.
"Korban saat itu tidak ada rasa curiga, karena sedang asyik main game di HP androidnya," kata Barimbing.
Setelah terbakar, korban pun menjerit-jerit minta tolong sambil lari keluar rumah. Tersangka pun akhirnya hanya menonton korban yang sedang menjerit-jerit kebakaran. Atas pertolongan orang-orang di sekitar yang melihat peristiwa tersebut, api pun dipadamkan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Tarutung.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di kepala, muka , leher dan lengan dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini tersangka sudah kita amankan untuk kepentingan penyidikan," kata Barimbing.
