EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Dorong Eksportir Dan UMKM Sumut, Mari Manfaatkan Klinik Horas Medan

Jumat, 11 Februari 2022, 14:17 WIB
Last Updated 2022-02-11T07:17:51Z

Parlindungan Purba saat meninjau Klinik Horas Medan di Karantina Pertanian Medan.

 


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Tokoh masyarakat asal Sumatera Utara Parlindungan Purba mendorong pihak ekspotir ke luar negeri dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar memanfaatkan Klinik Horas Medan milik Balai Karantina Pertanian Medan untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

"Saya sudah lama mendengar tentang klinik ekspor dan baru sekarang berkesempatan melihat langsung dan saya memberikan apresiasi pada Balai Karantina Pertanian Medan terkait adanya Klinik Horas Medan diperuntukkan bagi eksportir dan pelaku UMKM Sumut, " katanya, saat kunjungannya ke Kantor Balai Karantina Pertanian Medan,Pasar V Kebun Kelapa Kec. Beringin Deliserdang, Jumat (11/2).

Kata Parlin demikian dia disapa, kedatangannya mendorong supaya masyarakat mau meningkatkan kewirausahaan melalui UMKM dan ekspor. 

Parlin yang pernah menjabat Anggota DPD RI asal Sumut ini menuturkan sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi klinik ekspor.

Karenanya masyarakat bisa bertanya di sini bahkan bagaimana cara mengekspor ke luar negeri.

"Nah, ini yang harus kita kembangkan,dan saya yakin Sumatera Utara akan makin banyak mengekspor," paparnya. 


"Jadi kalau dari sini itu adalah sampel atau dikirim lewat udara, kalau yang dari Belawan itu melalui kapal laut begitu juga dari Tanjungbalai,sebutnya.


"Saya juga baru dari Nias Utara acara Karantina. Di sana juga kita mendorong perlu ada kantor karantina,karena selama ini masuk ternak dan tumbuhan belum ada karantina, ini perlu kesadaran masyarakat dan pihak pemerintah dapat membantu, " sebutnya.


Intinya, saya akan informasikan pada dunia industri baik UMKM dan pengusaha ekspor juga pelaku importir keluar negeri tidak usah khawatir bahwa kita di karantina sudah punya pusat laboratorium yang standar ISO.


"Sedangkan Klinik Horas Medan ini saya anggap ikon sebagai vitaminnya Karantina Medan. Sebagai nilai tambah dan sangat bagus untuk dibuat pelatihan apalagi,saat ini kita sedang mendidik mahasiswa sekolah ekspor dan waktu dekat akan kita bawa ke mari," cetusnya. 


Kabag TU Prima Indra berterimakasih atas kunjungan Parlindungan Purba, pada prinsipnya pihaknya siap mendukung para eksortir dan pelaku UMKM.


Intinya, Balai Karantina Pertanian Medan siap bersinergi semua pihak. Apalagi Klinik Horas Medan ini diperuntukkan pada importir dan pelaku UMKM yang ada di Sumut,"pungkasnya.


Dalam kunjungan tersebut Parlindungan Purba juga meninjau laboratorium pemeriksaan tumbuhan dan hewan dan sampel tumbuhan ekspor keluar negeri.(BG/DS)


 

TRENDINGMore