EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Binjai-Stabat

Jumat, 04 Februari 2022, 18:51 WIB
Last Updated 2022-02-04T12:08:08Z

Presiden RI Joko Widodo, meresmikan jalan Tol Binjai-Stabat.


LANGKAT-BERITAGAMBAR :

Presiden Joko Widodo, Jumat (4/2), meresmikan operasional Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km. Jalan tol ini merupakan bagian dari tol Trans Sumatera menyambungkan dari Lampung ke Aceh.


Presiden mengatakan, terbangunnya tol ini, membantu akses ke kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, dan kawasan wisata rohani Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat. Sektor pertanian, perikanan dan perkebunan.


"Alhamdulillah hari ini ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km. Alhamdulillah telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas. Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km, dan jika sudah rampung seluruhnya jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Aceh juga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh," kata Jokowi.


Jokowi menjelaskan jalan nasional yang tersambung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi daerah yang memiliki potensi besar. Hal itu akan membuka peluang usaha baru terutama yang berada di sekitar jalan tol.


"Tadi pagi baru saja saya melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan dengan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan, dan jalannya semulus ini, struktur biaya dalam harga di komoditas, seperti contoh tadi jeruk, jalan desanya kita perbaiki untuk menuju jalan utama ke sini, jeruknya, harga jeruknya akan sangat kompetitif, saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dibandingkan dengan harga-harga impor," ujar Jokowi.


Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Baik tadi saya sampaikan pertanian, wisata, perkebunan, perikanan dan lain-lainnya. Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjut Jokowi.


Sedangkan tol seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,7 km, saat ini masih kontruksi. Penguasaan lahan 43,3%, kontruksi 50,3% diperkirakan siap operasi Februari 2023. Begitu juga untuk ruas tol seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 9 km, lahan 23,7%, kontruksi 9,4% diperkirakan siap operasi Februari 2023.


Ruas tol seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuwala Simpang (Aceh) sepanjang 44,2 km, lahan 1,1%, kontruksi 0,0% dan diperkirakan operasi Februari 2024. Begitu juga ruas tol seksi 5 Kuwala Simpang- Langsa yang masih kontruksi dan diprogramkan operasi Februari 2024.


Data teknis pembangunan tol Binjai - Langsa, memiliki total panjang 131 km dengan 3 lokasi tempat istirahat (rest area) tipe A, yakni di ruas tol Stabat, Pangkalan Brandan dan ruas tol Kuala Simpang. Serta memiliki 5 Simpang Susun (SS), yakni SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang dan SS Langsa dengan biaya investasi Rp 23,4 teriliun, dan biaya konstruksi Rp 16,7 teriliun. Pendanaan Pengadaan Lahan oleh LMAN (per 31 Januari 2022) Trans Sumatera Rp 11,42 teriliun sedangkan tol Binjai-Langsa Rp 650 miliar.

TRENDINGMore