EKONOMINEWSSUMUT

Gubsu Sidak Ketersediaan Sembako

Selasa, 29 Maret 2022, 23:27 WIB
Last Updated 2022-03-29T16:27:44Z
Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, melakukan Sidak Ketersediaan Sembako di sejumlah kios di Pasar Kota Medan.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kios pedagang bahan pokok di Pusat Pasar Kota Medan, Selasa (29/3). Dari pantauannya, diketahui terdapat disparitas (perbedaan) harga minyak goreng (Migor) curah yang tinggi di satu lokasi.


Dari Sidak itu, Gubernur menemukan tingginya perbedaan harga jual Migor curah di satu lokasi Pusat Pasar, yakni antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu/kilogram. Sedangkan saat berada di satu kios khusus menjual Migor, sang pedagang mengaku menjualnya seharga Rp14.500/kg. Namun orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut itu seakan tidak bisa percaya begitu saja dengan informasi dimaksud.


Namun atas informasi itu, Gubernur mengindikasi ada yang tidak beres dari kondisi perbedaan harga yang sangat jauh, mencapai Rp4 ribu hingga Rp5 ribu dari satu kios dengan kios yang lain, yang jaraknya hanya sekitar 100-200 meter. Apalagi pantauan sebelum kedatangan Gubernur ke kios yang menjual migor curah Rp14.500/kg, kondisinya tidak terlihat ada pembeli.


“Ini yang harus kita luruskan, jadi mulai besok saya minta ini ada petugas (pengawas). Saya minta maaf kepada warga, termasuk pedagang, saya harus ikut campur soal harga ini. Karena kalau tidak tegas, kasihan rakyat. Nanti di depan, dipasang saja pengumuman, berapa harga minyak goreng per kilogram, jadi orang tahu dan tidak bisa lagi main-main harga,” katanya.


Tingginya harga bahan di pasaran, kata Gubernur, juga berkaitan dengan laju inflasi yang sekarang mencapai 2,45%, atau sudah mulai mendekati batas atas 3% yang dikhawatirkan. Sebab jika terjadi, maka orang akan kesulitan ekonomi.


“Untuk itu saya minta pemasok atau distributor yang melepas minyak goreng Rp14.450/kilogram, harusnya di pasar itu (sampai ke pembeli) jadi Rp15.000 atau Rp15.500 mungkin masih wajar. Nanti kita lihat setelah dipastikan mulai dari awal distribusi sampai ke pembeli. Begitu ada yang menyalah, akan kita tindak. Karena stok kita cukup,” ungkapnya.(BG/SU)



TRENDINGMore