NEWSPERISTIWASUMUT

Kapal Pukat Trawl Mini Dibakar Di Perairan Sergai

Jumat, 04 Maret 2022, 12:11 WIB
Last Updated 2022-03-04T05:11:57Z

 

Kapal pukat trawl mini milik warga Kab.Batu Bara yang dibakar di perairan Desa Sialang Buah Kec.Teluk Mengkudu Kab.Sergai, Kamis (3/4) kemarin. 


SERGAI-BERITAGAMBAR : 

Satu unit kapal pukat trawl mini milik nelayan asal Kab. Batu Bara tanpa nama dan tanda selar dibakar sekitar 2 mil timur dari bibir pantai Kuala Sialang Buah Desa Sialang Buah, Kec. Teluk Mengkudu, Kab.Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (3/3) siang.


Informasi diperoleh terbakarnya kapal pukat trawl tersebut diduga dilakukan oleh nelayan jaring udang dan nelayan jaring ikan warga Sialang Buah yang berjumlah sekitar 10 unit sampan dengan 2 orang nelayan dalam satu sampan.


Sedangkan Tekong kapal pukat trawl 

Edi Irawan ,19, bersama Joko Indrawan Manik ,22, sebagai anak buah kapal ( ABK), keduanya warga Desa Sidomulio, Kec. Medang Deras, Kab. Batu Bara, mengalami luka ringan robek di bagian telapak tangan kanan.


Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud melalui Kasi Humas AKP R Gultom, Jumat (4/3) mengatakan sebelumnya personel Satpolairud Sergai mendapat informasi telah terjadi pembakaran terhadap kapal nelayan pukat trawl asal daerah Pagurawan Kab.Batu Bara di perairan Sialang Buah wilayah hukum Polres Serdang Bedagai.


Setelah mendapatkan informasi lanjut Kasi Humas, personel Satpolairud langsung menuju ke lokasi kejadian di Kuala Sialang Buah. 


" Saat ditemukan awak kapal korban pembakaran oleh massa nelayan diamankan di kantor Koramil 09/TM yang telah diserahkan oleh massa nelayan penduduk Desa Sialang Buah", ujar AKP RGultom.


Setelah dilakukan introgasi singkat terhadap nahkoda dan ABK imbuh Kaai Humas, pada saat menarik pukat atau menangkap ikan dengan menggunakan pukat trawl tersebut, tiba-tiba datang sekelompok nelayan jaring dan langsung merapat ke kapal korban dengan marah- marah.


Ditambahkan Kasi Humas, selanjutnya t nahkoda serta ABK kapal pukat trawl tersebut dipindahkan ke sampan nelayan setempat.


Namun sebut Kasi Humas, massa yang lainnya menyiram kapal pukat trawl tersebut dengan minyak solar dan membakarnya.


" Setelah itu para korban atau awak kapal pukat trawl dibawa massa ke pinggir pantai Desa Sialang Buah Kec.Teluk Mengkudu yang selanjutnya tekong atau nahkoda serta ABK kapal pukat trawl di bawa ke kantor Koramil.


" Selanjutnya personel Satpolair membawa korban ke kantor Sat Polairud guna proses lanjut serta membawa korban yang mengalami luka pada tangannya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta," pungkas AKP R Gultom.(BG/SER)



TRENDINGMore