 |
| Hasan dirawat di RS. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Saputra akhirnya membeberkan kronologis perampokan gerai Alfamart di Jalan Veteran, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (16/4) lalu.
Rudy mengatakan, sekira pukul 06.30 WIB, dua pegawai Alfamart masing-masing A (laki-laki) dan BT (perempuan) membuka toko.
Keduanya pun sempat membersihkan Alfamart sekira 20 menit.
Lalu, BT naik ke lantai dua Alfamart guna mengambil uang dari brankas.
Tiba - tiba BT terkejut, sebab pelaku yang bernama Hasan sudah berada di dekatnya dengan membawa sebilah pisau.
BT kemudian langsung dorong dan diancam dengan pisau yang menjurus ke arah lehernya.
Sontak, BT ketakutan.
Pelaku bernama Hasan memaksa BT untuk membuka brankas.
Karena merasa terancam, BT membuka brankas.
Tak berapa lama, Hasan mengambil uang yang ada di brankas dan memasukkannya ke dalam kantong plastik Alfamart.
Agar tindakannya tidak ketahuan, Hasan mengikat kedua tangan BT dengan lakban hitam yang tergeletak di dekat brankas.
Tak hanya tangan, kaki BT pun diikat agar tidak dapat bergerak leluasa.
BT yang merasa tertekan pun sontak berteriak minta tolong.
Teriakannya itu pun sampai ke telinga A yang sedang beres - beres di lantai satu Alfamart.
A terkejut dan langsung bergegas ke lantai dua untuk melihat kondisi BT.
A terkejut karena melihat BT sudah disekap dan kehadiran Hasan yang memegang sebilah pisau.
A pun memberikan perlawanan, sehingga tangan kirinya terkena pisau Hasan.
Hasan berhasil menaklukan A dan mengikatnya seperti BT.
A berteriak, dan beruntung rekannya berinisial D sedang menyapu di teras Alfamart.
Merasa tak berani beranjak ke lantai dua Alfamart sendiri, D pun meminta bantuan tukang parkir bernama Saleh yang ada di sekitar lokasi.
Saleh yang mendengar teriakan itu bergegas naik ke lantai dua untuk melihat kondisi yang terjadi.
Sewaktu di lantai dua, Saleh diserang oleh Hasan.
Namun Saleh berhasil mengelak dan memukul Hasan dengan sapu.
Aksi saling tarik sempat terjadi antara Hasan dan Saleh.
Keduanya berebut pisau.
Karena kalah tenaga, tangan Hasan terluka.
Karena kalah tenaga, tangan Hasan terluka.
Melihat Saleh menang, Hasan langsung berupaya melarikan diri ke luar Alfamart.
Saleh mengejar Hasan sampai akhirnya warga sekitar membantu.
Hasan pun dihajar massa sampai berdarah - darah.
Tak lama, pihak kepolisian pun datang untuk melerai dan membawa Hasan ke kantor polisi.
Sampai saat ini Hasan pun berda di sel tahanan Polsek Medan Labuhan.(BG/TS)
