 |
| Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Waka Polda Sumut Brigjen Dadang Hartanto dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting beserta pejabat lainnya saat menggelar apel gabungan operasi ketupat Toba tahun 2022. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Polda Sumut menyatakan telah berkoordinasi dengan dinas perhubungan guna memastikan kapal penyeberangan di perairan Danau Toba layak digunakan menyambut perayaan hari raya idul Fitri.
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, Danau Toba merupakan salah titik rawan.
Berdasarkan amatannya, Danau Toba bakal dipadati selama liburan panjang ini menyusul mudik lebaran diperbolehkan.
"Toba adalah salah satu titik rawan yang kita tadi saya sampaikan dari 389 titik rawan yaitu khususnya kerawanan di perairan dan tempat wisata. Khusus untuk danau toba kita sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk memastikan semua kapal-kapal itu layak untuk digunakan selama melakukan pemyeberangan di toba," kata Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Untuk keamanan, Polda Sumut juga telah mengerahkan personelnya, termasuk polisi pariwisata berkuda di seputaran Danau Toba.
Selain itu, TNI Angkatan Laut dan Basarnas turut andil bersama dengan kapal cepat berukuran besar guna mengantisipasi bencana dan sebagainya.
"Untuk keamanannya polda Sumut, TNI AL dan Basarnas siap dan telah menyiapkan kapal dengan tipe besar yang siap dengan cepat untuk mengamankan dan memberikan bantuan dalam rangka Sar. Insyaallah kita berharap itu tidak terjadi," ucapnya.
Polda Sumut memprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi mulai tanggal 27 hingga 30 April mendatang.
Ada 82 titik kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat puncak arus mudik lebaran diantaranya jalur menuju Danau Toba, Berastagi dan pintu tol Tebing Tinggi.
Polda Sumut juga mengerahkan 10.376 personel gabungan dari Kodam I/BB, serta Forkopimda guna mengamankan mudik lebaran 2022 di wilayah Sumatera Utara.
Selain personel, Polda Sumut juga mendirikan 101 pos pengamanan, 35 Pos pelayanan dan 10 pos terpadu.(BG/MED)
