 |
| GM PT Indonesia Power PLTU Pangkalansusu Operation and Maintenenance Sevice Unit Trisno Hidayat meresmikan bangunan Posyandu. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
General Manajer PT Indonesia Power PLTU Pangkalansusu Operation and Maintenenance Sevice Unit resmikan bangunan Posyandu di Desa Sei. Siur, Kecamatan Pangkalansusu, Kamis (9/6).
Bangunan Posyandu “Cempaka” yang terbuat dari material limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sisa dari pembakaran batubara ini adalah bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) dari pihak perusahaan.
Peresmian dihadiri antaralain Wakapolsek Pangkalansusu Iptu Sisbudianto, Personel Koramil-15, PLT Kades Sei. Siur, M. Yandra Sapriadi, sejumlah pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), pengurus PKK, dan para kaum ibu.
GM PT Indonesia Power GM Trisno Hidayat dalam sambutannya mengatakan, Posyandu ini dibangun dengan menggunakan material limbah. “Ternya PLTU tidak hanya mengasilkan energi listrik, tapi limbahnya juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan,” ujarnya.
Dia menyatakan, bangunan permanen dengan bahan dari limbah FABA terasa lebih sejuk karena material ini menyerap panas. Trisno membuka kesempatan luas buat warga untuk memanfaatkan FABA dan jika membutuhkan material ini silakan ajukan melalui Kades.
Trisno menambahkan, PLTU adalah milik kita bersama dan pihaknya hanya ditugaskan negara untuk mengoperasikan dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat, tidak hanya di Sumatera Utara, tapi juga Riau dan Aceh.
Trinso berharap sumbangsih yang diberikan perusahaan bisa bermanaat buat masyarakat dan ini menjadi amal soleh bagi kita semua untuk mengelola Posyandu demi mengetahui perkembangan kesehatan sang anak.
Sementara, Wakapolsek Pangkalansusu Sisbudianto menyatakan, FABA bukan tergolong limbah B3. “Polri ada MoU dengan PLTU. Kita lewat Bhabinkamtimas akan membentuk UMKM dan belajar mengelola FABA guna menaikan ekonomi masyarakat,” katanya.
Plt Kades M.Yandra Sapriadi dikesempatan itu menyampaikan, kehadiran PLTU membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menampung tenaga kerja, termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup signifikan. (BG/LKT)
