 |
| Penemuan jenazah siswi SMP berinisial AS. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut membeberkan hasil temuan sementara jenazah siswi SMP berinisial AS (14) yang diduga korban perkosaan di Langkat.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (23/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tengkorak kepala gadis di bawah umur retak diduga dihantam menggunakan batu yang ditemukan tak jauh dari lokasi.
Saat ditemukan jenazah AS dalam posisi terlentang setengah telanjang di semak-semak.
"Yang pasti kondisinya bagian bawah tidak menggunakan pakaian, kemudian bagian kepala sudah rusak, kemudian penyidik sedang memfaktakan luka-luka atau mungkin apa penyebab kematian korban," kata Tatan.
Tatan menyebut Subdit III Jahtanras Polda Sumut bergabung dengan Satreskrim Polres Langkat sudah turun ke TKP dan mendalami seluruh temuan yang ada di lokasi. Mereka juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk warga yang menemukan.
Namun polisi belum bisa menyimpulkan kalau AS merupakan korban perkosaan berujung pembunuhan karena menunggu hasil autopsi.
Berdasarkan keterangan keluarga yang diterima polisi, korban sudah dilaporkan hilang sepekan sejak 15 Juni.
Saat itu dia pamit ke sekolah guna melaksanakan ujian namun tak kunjung pulang hingga ditemukan sudah tak bernyawa.
"Jadi korban ini sudah lebih kurang 6 -7 hari dinyatakan hilang oleh keluarga. Yang pasti kita berupaya untuk mengungkap pelaku atau sebab-sebab kematian korban tersebut."
Sebelumnya, siswi SMP berinisial AS ditemukan tewas mengenaskan. Dia diduga korban rudapaksa berujung pembunuhan.
Di sekitaran jenazah juga di temukan sejumlah pecahan batu yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawanya.(BG/LKT)
