BUDAYANEWSSAMOSIR

"Mangongkal Holi" Budaya Batak Yang Belum Terlupakan

Selasa, 14 Juni 2022, 21:20 WIB
Last Updated 2022-06-14T14:20:39Z
Keluarga melakukan pengangkatan tulang belulang leluhur (Mangongkal Holi) dari Kuburan untuk dipindahkan ke Tugu (monumen) keluarga.


SAMOSIR :

Tradisi  Mangongkal Holi (menggali tulang belulang leluhur -red) adalah salah satu tradisi dalam budaya Batak yang masih terjaga hingga saat ini. 


Sebelum acara Mangongkal Holi untuk memindahkan tulang belulang ke Tugu  terlebih dahulu digelar upacara adat.


Sebelum dipindahkan, tulang atau kerangka dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air jeruk purut (pangir) lalu dilumuri dengan air kunyit.

Pihak keluarga mengangkat tulang belulang leluhur di dalam kotak yang dipersiapkan untuk selanjutnya diletakkan di Tugu keluarga.


Tradisi ini bertujuan agar generasi selanjutnya lebih mudah untuk mengetahui siapa leluhur atau generasi yang ada di atasnya.


Seperti yang baru dilaksanakan pada Senin (13/6) kemarin di Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, tepatnya di sekitar lokasi proyek pembangunan jembatan Tano Ponggol, yaitu untuk memindahkan tulang belulang marga Naibaho.


Wah, betapa bangganya ya masyarakat Batak atas keunikan dan kekayaan budaya ini. Tradisi seperti ini adalah satu-satunya di dunia yang sangat pantas untuk kita banggakan. Selain sebagai sebuah tradisi yang mengakar, upacara adat Mangongkal Holi juga merupakan sebuah daya tarik untuk wisatawan, khususnya bagi para Sobat Wisata yang bukan etnis Batak. Pasti Kamu bakal terkagum-kagum dan terheran-heran.


Makanya, sering-sering berkunjung ke Kawasan Danau Toba, khususnya Samosir, Sobat, biar Kamu bisa menyaksikan keunikan budaya seperti ini yang tidak akan Kamu dapatkan dimanapun. (BG/Diskeb)

TRENDINGMore