ASLABHEADLINENEWSPERISTIWASUMUT

Tujuh Korban Lakalantas Bus PMS Vs PMH, Ini Daftarnya

Selasa, 21 Juni 2022, 09:06 WIB
Last Updated 2022-06-21T02:06:01Z
Dua Bus Penumpang yakni PMH dan PMS mengalami kecelakaan Lalulintas.


LABUSEL-BERITAGAMBAR :

Dua Bus angkutan penumpang yakni PMH dan Bus PMS mengalami kecelakaan di Jalinsum Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Senin (20/6) dini hari.


Akibat peristiwa itu, Tujuh orang meninggal dunia dan belasan penumpang mengalami luka berat dan ringan.


Berikut Daftar Tujuh korban meninggal dunia :


1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan


2. Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar


3.Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang


4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh

5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau


6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan


7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.


Kronologinya Kecelakaan Bus PMS dengan PMH

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut membeberkan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut antara bus PMS BK 7909 TL dan bus PMH BK 7116 UD di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022).


Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, bus PMS diduga penyebab kecelakaan lantaran bus yang dikemudikan Firdon Sidauruk dari arah Medan menuju Riau tidak berhati-hati saat mendahului sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.


Bus PMS itu pun disebut berada di jalur kanan saat kejadian.


Diduga bus PMS melaju dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.


Dugaan itu pun diperkuat dengan posisi bus yang berada di sebelah kanan dan melanggar marka jalan karena ada tanda dilarang mendahului.


"Setelah kami tadi datang ke TKP, cek lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban di titik crash atau titik tempat kejadian tabrakan itu terlihat arah bis dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan dan di situ ada marka yang mengatakan tidak boleh menyalip."


penumpang termasuk pengemudi dilaporkan meninggal dunia.


Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia ditempat kejadian sementara empat orang meninggal saat di rumah sakit.


Sementara itu 13 orang yang mengalami luka-luka. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit.


Indra Darmawan Iriyanto menyebut korban tewas rata-rata yang duduk tepat dibelakang sopir dan kernet.



TRENDINGMore