 |
| Pelayanan pengurusan paspor di UKK Imigrasi II TPI Sibolga, Kabupaten Madina. |
MADINA-BERITAGAMBAR :
Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Kabupaten Mandailing Natal (UKK Madina) terus berupaya meningkatkan pelayanan maksimal dan terbaiknya kepada masyarakat terkhusus masyarakat Madina yang telah memberikan kepercayaan hingga saat ini dalam urusan pengurusan paspor.
Sejak kehadiran UKK Madina di akhir Januari 2022, terlihat tingginya animo masyarakat untuk mengurus paspor, Hingga Juni 2022, Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga di Mandailing Natal telah menerbitkan Paspor sebanyak 775 permohonan yang didominasi oleh pemohon paspor yang hendak melaksanakan Ibadah Umroh.
Hal ini punn disampaikan Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian atau Pls Kepala UKK Imigrasi Madina, Ferri Manuntun, Senin (27/6).
Ferri menjelaskan jika keberadaan UKK Madina telah memberikan dampak yang sagat positif bagi masyarakat Madina khususnya dalam mengakses pelayanan publik di bidang keimigrasian. Tidak ada lagi kendala pada jarak dan waktu untuk jauh-jauh ke Kota Sibolga yang berjarak kurang lebih 5 jam perjalanan, karena hadirnya UKK Imigrasi di Kabupaten Madina.
Walaupun UKK Madina merupakan unit kerja di bawah Kantor Imigrasi Sibolga, tidak berarti menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pemohon. Para petugas yang bertugas selalu menjalankan SOP dengan baik, tanpa diskriminasi, tanpa pungli dan selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan slogan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga yakni “melayani sepenuh hati”.
Ferri juga menambahkan bahwa semua ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya support dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Madina dengan Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga.
“Kami berharap kerjasama ini selalu berjalan dengan baik. Dengan saling bersinergi, kita bersama-sama wujudkan pelayanan publik yang prima, terutama dalam bidang Keimigrasian”, ujar Ferri.
Ferri pun berharap dengan adanya momentum UKK Imigrasi Madina ini, dapat memberi motivasi bagi masyarakat Madina dalam hal melakukan ibadah umrah, karena bagaimana pun, Kabupaten Mandailing Natal tidak terlepas dari individu muslim yang tidak terlepas kebanyakan ingin melakukan ibadah Umroh.
“Kita akui rata-rata yang mengurus paspor adalah warga yang ingin melakukan ibadah umrah, mereka yang mendominasi, maka kita akan prioritaskan pelayanan khusus terhadap mereka” ucapnya
Ferri juga menambahkan sesuai target dan arahan dari Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang yang mengharapkan agar target kedepan kantor UKK Imigrasi Madina ini bisa ditingkatkan menjadi kantor Imigrasi Induk
“Saat ini kami sedang berupaya agar status UKK Madina dapat ditingkatkan menjadi Kantor Imigrasi agar kedepan pelayanan dapat semakin ditingkatkan” pungkas Ferri.
Sementara itu salah satu customer yang hendak melakukan pengurusan paspor mengatakan sangat berterima kasih atas kehadiran kantor UKK Imigrasi Madina ini, dimana dikatakannya jika pengurusan paspor lebih mudah dan pelayanannya sangat prima.
“Kita sangat terbantu dengan kehadiran UKK Imigrasi Madina ini, dimana dalam mengurus paspor ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan, pengurusannya mudah dan gampang, cukup bawa KTP, KK, akta kelahiran dan buku nikah, dan biayanya juga hanya Rp350 ribu, itupun dibayar langsung ke Kas Negara, tinggal tunggu 3-4 hari paspor kita sudah langsung siap, para pegawainya juga ramah, sangat terbantulah dengan kehadiran UKK Imigrasi Madina ini,” ucapnya.(BG/MAD)
