MEDANNEWSPERISTIWA

Korban Penikaman di Pasar Kapuas Belawan Erik Ritonga

Selasa, 19 Juli 2022, 11:07 WIB
Last Updated 2022-07-19T04:07:43Z
Polisi melakukan olah TKP Penemuan Mayat Pria diduga korban penikaman di pasar Kapuas Belawan.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Pemuda tewas ditikam yang mayatnya ditemukan di depan Pasar Kapuas/Jalan Pasar, Lingkungan 39, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ternyata Erik Tito Santana Ritonga (22). Korban berprofesi sebagai nelayan, warga pinggir benteng Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.


Sedangkan pelaku penikaman adalah AS alias Bendil (26), warga Lorong Pemancar, Gudang Arang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Kini tersangka diburon Polsek Belawan.


Keterangan yang dihimpun, peristiwa itu penikaman yang dialami korban, terjadi Senin (18/7/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, di Cafe Oscar di Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan. Korban awalnya minum tuak, tiba-tiba pelaku tidak senang mengusir korban.



 

Pelaku bersama teman temannya langsung menghajar korban. Akibatnya, korban berusaha menyelamatkan diri dan kabur ke Jalan Raya Pelabuhan. Namun pelaku tetap mengejar dan menikam korban dengan hingga luka 10 liang di bagian tubuh korban.


Dalam kondisi tubuh berdarah korban sempat meminta diantakan ke penarik beca ke Pasar Kapuas dengan harapan mendapat pertolongan dari warga, namun bulan pertolongan yang didapatkan, malah warga mengambil tindakan karena khawatir tersangkutpaut dengan peristiwa penikaman itu.


Akhirnya sekira pukul 07.00 WIB korban didapatkan sudah tidak bernyawa lagi, sehingga mengundang kehadiran aparap kepolisian turun ke lokasi penemuan mayat dan melakukan menyidikan terhadap kasus tersebut.


 

Kapolsek Medan Belawan, Kompol DJ Naibaho, Selasa (19/7) membenarkan adanya penemuan jasad korban di TKP.


“Korban diduga korban pembunuhan, karena di tubuh korban terdapat luka tusukan, jenasah sudah diotopsi di RS Bhayangkara Medan, sedangkan peristiwa ini masih terus dilidik,” ujar Kompol Naibaho.

TRENDINGMore