NEWSPERISTIWAPOLITIKSUMUT

Edy Rahmayadi Puji PDI Perjuangan saat Hadiri Rakerda: Saya Butuh PDI P

Sabtu, 27 Agustus 2022, 06:15 WIB
Last Updated 2022-08-26T23:15:41Z

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Kerja Daerah III dan Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Tahun 2024 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Sumut yang diselenggarakan di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan,


MEDAN-BERITAGAMBAR

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebutkan dirinya membutuhkan Partai PDI Perjuangan untuk ikut dalam pembangunan di Sumut. 


Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Rakerda III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut di Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (26/8/2022).


"Partai ini adalah jalan untuk mendorong kepemimpinan. Dan saya butuh PDIP untuk ikut serta dalam pembangunan ini,” katanya. 


"Partai ini adalah jalan untuk mendorong kepemimpinan. Dan saya butuh PDIP untuk ikut serta dalam pembangunan ini,” katanya.  


Edy mengaku salut kepada PDIP yang tetap pada garis perjuangan, memilih bekerja dan tidak terjebak euforia kemenangan.


Ia mengatakan bahwa peran penting partai politik adalah membawa kesejahteraan rakyat. Karenanya ia meminta kader PDI Perjuangan terus memperkuat dan memperluas garis perjuangan sebagai partai 'Wong Cilik'.


"PDIP punya sejarah, kita tahu awalnya adalah PNI, berubah menjadi PDI dan menjadi PDIP. Perubahan itu karena hal tertentu yang ingin perubahan pada bangsa ini (lebih baik)," ucapnya. 


Ia juga berharap jangan ada kata-kata yang menjurus kepada politik identitas (potensial SARA) di dalam tubuh partai.


Sebab pimpinan Parpol terutama PDIP, bukan memimpin kelompok agama atau suku tertentu, melainkan tugas menyejahterakan rakyat.


"Mungkin saya belum berbuat yang terbaik, tetapi saya selalu berusaha untuk yang terbaik. Tetapi saya senang dengan langkah partai ini. Saya ingin kehadiran partai ini benar-benar untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.


Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi Partai Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa tiga pilar partainya adalah para kader yang duduk di struktur kepengurusan, para legislator serta pimpinan lembaga eksekutif.


"Kepada seluruh kader, kita akan menghadapi masalah krisis pangan dunia, krisis energi dan krisis air bersih. Jadi untuk pangan, kita mendapat penghargaan untuk ketahanan pangan (swasembada beras). Bagaimana kekayaan ini bisa dimiliki bangsa sendiri, seperti sumber air bersih yang dikuasai asing," katanya.


Karenanya, selain mempertahankam garis perjuangan partai, Djarot meminta seluruh kader PDIP juga untuk bisa menjaga nama baik dan marwah organisasi. Caranya adalah tidak terlibat tindak korupsi.


Selain itu, Djarot juga mengungkapkan hubungan persahabatan dirinya dengan Edy Rahmayadi, antara Gubernur DKI Jakarta dan Pangkostrad saat itu.


Dimana ada sejarah bersama membereskan masalah prostitusi di Kalijodoh. Serta membangun stadion yang kini dikenal dengan Jakarta Internasional Stadium (JIS).(BG/MED)

TRENDINGMore