 |
| Kantor PLN ULP Tebingtinggi di Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi. |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR : Masyarakat Kota Tebingtinggi kecewa kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Tebingtinggi dikarenakan telah terjadi pemadaman listrik hingga 11 jam, dan salah seorang masyarakat warga Jalan Prof HM Yamin, Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan, Tebingtinggi minta PLN Tebingtinggi jangan tidur saja, Kamis(18/8).
Kepa Manurung atau yang kerap disapa Duan ini mengatakan bahwa pemadaman listrik mulai terjadi Kamis(18/8) sekitar pukul 03:00 WIB, dan hingga saat ini pukul 13:30 WIB arus listrik masih padam.
" Bingung aku liat PLN ini bang, tak hidup-hidup listrik dibuatnya, entah apa kerjanya, uda 11 jam lo bang, jadi ga bisa ngapa-ngapain kami dirumah, mandi gabisa, nonton tv gabisa, nyetrika gabisa, ngecas gabisa, betul-betul lumpuh aktivitas di buat mereka bang", kata Duan.
Lanjutnya, Duan mengatakan kalau kalian (PLN) menetapkan tanggal pembayaran harus pas tanggal 20 tidak boleh lewat, maka wajar jika kami menuntut jika ada pemadaman listrik.
" Jangan kalau lewat tanggalnya kalian ancam mau cabut meteran, tapi kalo mati lampu hingga berjam-jam kek gini kelen stel gila, kami demo nanti kelen bingung kelen", tegas Duan.
Dan terkait pemadaman listrik hingga berjam-jam ini, dirinya berharap DPRD Kota Tebingtinggi menyurati PLN ULP Tebingtinggi, dan meminta pertanggung jawaban serta penjelasan terkait apa yang terjadi.
" Pak Dewan, kami selaku masyarakat bermohon tolong lah surati PLN ULP Tebingtinggi, terkait padamnya listrik hingga 11 jam ini, minta pertanggungjawaban mereka, jangan mereka (PLN) Tebingtinggi stel gila pas listrik padam kek gini, karena PLN ini pun uda kelewatan, lambat dikit bayar diancamnya mau dicabut meteran warga", tegas Duan.
Sementara itu, Manager PLN ULP Kota Tebingtinggi, Lamris Rajagukguk saat dikonfirmasi terkait pemadaman listik yang terjadi, dirinya hanya mengatakan saat ini sedang dalam proses pemulihan.
" Saat ini kami sedang melakukan pemulihan harap bersabar", ujar Manager PLN ULP Kota Tebingtinggi dengan singkat.
Namun ketika disinggung Waspada terkait kecewanya masyarakat terkait padamnya listrik hingga 11 jam, Lamris Rajagukguk tidak menjawabnya, dan kembali mengatakan sabar sedang proses pemulihan.(BG/TT)
