 |
| SALAH satu ruas jalan menuju Desa Bukit Mas, Kec. Besitang, rusak parah dan tampak seperti danau. |
BESITANG-BERITAGAMBAR :
Ruas jalan menuju Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, di sejumlah titik rusak parah. Kerusakan infrastruktur jalan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, namun kurang mendapat perhatian.
Pantauan Wartawan, Senin (22/8), sejumlah ruas jalan kondisinya tampak kupak kapik, bahkan beberapa ruas jalan mirip dengan danau dan kubangan kerbau karena terdapat genangan air hujan.
Di beberapa lokasi ruas jalan terlihat berubang dan lapisan permukaan aspalnya nyaris sudah tidak kelihatan lagi. Para pengendara yang melintas tentunya merasa sangat tak nyaman dengan kondisi kerusakan infrastruktur ini.
Menurut warga, jalan ini sudah cukup lama tidak tersentuh perawatan dari Dinas PUPR Langkat, padahal jalan yang menghubung antar Desa Bukit Mas - Kel. Pekan Besitang ini termasuk urat nadi bagi kepentingan umum dan perekonomian warga.
Setiap hari ruas jalan ini dilintasi masyarakat dan pelajar, truk pengangkutan buah kelapa sawit dan armada angkutan berbagai hasil pertanian, termasuk hasil produksi jeruk manis dari kalangan petani.
Sejumlah warga berharap, kondisi infrastruktur yang buruk ini segera menjadi perhatian Plt Bupati Langkat. "Kami mohon perbaikan jalan secepatnya direalisasikan," kata warga dengan nada kesal karena kerusakan jalan ini terkesan kurang diperhatikan.
Sementara, khusus ruas jalan mulai dari Dusun Kodam menuju kantor desa kondisinya masih tampak layik. Permukaan aspal masih mulus. Namun, volume jalan yang layik untuk dilintasi masih relatif lebih sedikit, dibanding dengan jalan yang rusak.
Seperti halnya di Dusun Aras Napal Kiri, Aras Napal Kanan, dan Dusun Pardonuan Nauli. Di tiga dusun ini kondisi jalan hanya dilapisi batu kerikil dan jalan tanah, tanpa ada sejengkal pun ruas jalan yang tersentuh aspal.
Kades Bukit Mas melalui Sekdes Musa Putra Tarigan dihubungi, Rabu (24/8), mengatakan, beberapa pengusaha yang ada di desanya telah menggalang dana partisipasi untuk perbaikan jalan yang rusak.
Untuk sementara ini, lanjutnya, dana yang sudah terhimpun sebesar Rp35.500.000. Ia mengakui dana ini belum memadai, namun begitu, rencana perbaikan jalalan tetap dilanjutkan dengan memanfaatkan dana yang ada.
"Kami sudah koordinasi sama camat dan kabarnya pihak PU siap membantu beko dan greder. Senen depan kita sudah eksen," kata Tarigan seraya berharap partisipasi pihak pengusaha perkebunan lainnya yang ada di desa Bukit Mas. (BG/TER)
