 |
| Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Heriyanto Wibowo didampingi Yunriati Erdani, Fida Meilini serta pejabat terkait meresmikan Saphire Blue Sky Premier Lounge di KNIA. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) selaku pengelola bandara meresmikan Saphire Blue Sky Premier Lounge di area ruang tunggu keberangkatan domestik, Kualanamu International Airport (KNIA),Rabu (3/8) sekira pukul 10:30.
Peresmian tersebut dilakukan Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Heriyanto Wibowo, disaksikan Director of Consumer Business PT Angkasa Pura Solusi (APS) Yunriati Erdani, General Manager PT Angkasa Pura Solusi (APS) Fida Meilini serta pejabat terkait lainnya.
Heriyanto Wibowo mengharapkan dengan dibukanya Saphire Blue Sky ini lebih memberikan pelayanan optimal buat masyarakat dan pengguna jasa bandara.
Kata Heriyanto,tentunya dengan dibukanya Saphire Blue Sky membawa pesan positif dan terus bertumbuh, setelah kita diterpa pandemi Covid-19.
Ia juga menjelaskan pembukaan Saphire Blue Sky juga erat kaitannya dengan tingkat penerbangan sudah mulai normal begitu juga penumpang.
Tentu harapannya ke depan pihaknya terus mengembangkan sisi bisnis, tidak hanya kaitannya dengan penerbangan itu saja, tetapi juga pendukungnya dioptimalkan.
Sedangkan Saphire Blue Sky Premier Lounge tidak terkotak bagi maskapai atau instansi tertentu , tetapi diperuntukkan umum bagi pengguna jasa bandara.
Kelola 11 Saphire Lounge
irector of Consumer Business PT Angkasa Pura Solusi (APS) Yunriati Erdani menuturkan, pihaknya sebagai anak perusahaan dari PT Angkasa Pura II saudaranya PT AVI yang saat ini pengelola KNIA.
PT APS bergerak di bidang layanan berupaya mengembangkan layanan premium bagi pengguna jasa bandara,salahsatunya executive lounge yang baru diresmikan.
“APS sendiri sudah mengelola 11 saphire lounge di 6 bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II dan PT AVI. Untuk di Kualanamu sendiri sudah hadir sejak tahun 2013.
“Untuk pembukaan ini sebenarnya relokasi yang sebelumnya dari ujung ruangan di terminal ruang tunggu ini. Kenapa ini dipindahkan berkeinginan lebih dekat akses bagi pengguna jasa bandara,” jelasnya.
Harapannya, selain bisa memberikan layanan bagi pengguna jasa bandara yang lebih baik juga secara akses lebih mudah.
Di samping itu juga ini dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat, dengan harapan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.(BG/DS)
