 |
| Pemko Medan bersama TNI dan Polri menghancurkan dan membongkar bangunan liar. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Pemko Medan menghancurkan semua bangunan liar yang ada di Jalan Kemiri, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Pembongkaran dan penghancuran bangunan liar ini bagian dari upaya pelebaran Sungai Bedara Kecamatan Medan Helvetia.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, pembongkaran dan penghancuran bangunan liar dibantu aparat TNI dan Polri.
"Tim gabungan OPD Pemko Medan dibantu TNI dan Polri tadi melakukan pengosongan lahan di Jalan Eka Prasetya hingga Jalan Kemiri. Ini dilakukan karena mau pelebaran Sungai Bendera," kata Endar, Jumat (2/9/2022).
Ia mengatakan, ada belasan bangunan liar yang dibongkar menggunakan alat berat.
"Untuk lokasi yang kami kosongkan itu sudah ada pembebasan atau pembayaran lahan periode 2022-20226. Itu dilakukan pada saat pelebaran Jalan Kapten Sumarsono atau Jalan Asrama," terang Endar.
Ia mengatakan, bahwa lahan tersebut masih dalam aset Balai Jalan Kementerian PUPR.
"Pelebaran sungai ini untuk mengatasi banjir di Kawasan Medan Helvetia, Sunggal dan Selayang," jelasnya.
Sebelum dilakukan pengosongan, Endar menyatakan bahwa pemilik bangunan sudah dilayangkan surat untuk mengosongkan tempat 3x24 jam.
"Terkait pengosongan ini tidak ada relokasi untuk mereka sebab mereka mendirikan bangunan di atas aset Pemko Medan," jelasnya.
Dengan dilakukan pengosongan lahan, proses pelebaran Sungai Bedera bisa dipercepat oleh BWSS II.
"Jadi satu penyebab kerap banjir di Tiga tempat itu lantaran mulai sempitnya sungai Bedera ini. Dan ini juga menjadi satu program fokusnya pak Wali," tukasnya. (BG/MED)
