NASIONALNEWSPERISTIWA

Polisi Tembak Polisi, Sakit Hati Istrinya Disinggung Belum Bayar Arisan di Grup WA

Senin, 05 September 2022, 15:38 WIB
Last Updated 2022-09-05T08:46:44Z

Pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) menembak mati Aipda Karnain (41) di rumahnya.   


BANDAR LAMPUNG-BERITAGAMBAR :

Peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di Lampung telah terungkap. Pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) menembak mati Aipda Karnain (41) di rumahnya.  


Peristiwa penembakan ini terjadi di rumah korban di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah pada Minggu (4/9/2022) sekira pukul 20.30 WIB malam.


Korban rubuh tertembak di dada sebelah kiri hingga tembus ke punggung. Aipda Karnain rubuh di depan istri dan anaknya. Aipda Karnain sempat dilarikan ke rumah sakit. 


Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9) mengungkapkan kronologis kejadian.


Persitiwa ini bermula ketika korban Aipda Karnain didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto di rumahnya.


Pelaku langsung menodongkan pistol dan melepaskan tembakan ke dada kiri korban hingga tembus punggung belakang.


Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.


Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.


"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres.


Motif Polisi Tembak Polisi 

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.


Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.


Kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, pelaku sudah tersinggung karena korban menyinggung ke ranah keluarga.


"Pelaku melihat di grup whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.


Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit. Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.


"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.


Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.


"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.


Ketika pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.


"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.


Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, saat melakukan penembakan seorang diri, dan diketahui oleh beberapa saksi yang berada di sekitar rumah korban.


"Saksi yang melihat membawa korban menuju rumah sakit Harapan Bunda Gunung Sugih, sementara pelaku melarikan diri," katanya.


"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," tambahnya.


Pelaku Ditangkap Provost di Rumahnya


Anggota polisi tewas ditembak polisi di Lampung Tengah saat sedang berada di rumahnya, Minggu (4/9/2022) di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.


Korban anggota polisi tewas ditembak polisi adalah Aipda A Karnain (41) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah. Korban tewas ditembak rekan sendiri Aipda Rudy Suryanto (39).


Pelaku yang mengakibatkan anggota polisi tewas ditembak juga anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.


Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi tersebut telah ditangkap, Senin (5/9/2022) pukul 02.15 WIB.


Pelaku Aipda Rudy Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah. Rumah pelaku penembakan itu berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.


"Pelaku ditangkap oleh Provost Polres Lampung Tengah dan diamankan di Polres Lampung Tengah," ujar Kapolres.


Jenazah Aipda Karnain Diautopsi


Diketahui, saat ini jenazah korban berada di ruang forensik untuk menjalani proses autopsi.


Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia akibat ditembak sesama rekan polisi.


Tembakan pelaku mengenai dada kiri, tembus ke belakang.


Insiden tersebut terjadi hari Minggu, 4 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB.


Saat ini proses autopsi masih berlangsung, belum ada keterangan resmi dari pihak RS.


Korban adalah anggota Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah.(BG/TNC)


TRENDINGMore