NEWSPERISTIWASUMUT

Puluhan Emak-emak Demo Tuntut CDI Ditutup Permanen

Jumat, 23 September 2022, 17:27 WIB
Last Updated 2022-09-23T10:27:18Z

 

Puluhan emak-emak menggelar aksi untuk menutup permanen CDI yang dinilai menjadi tempat maksiat. 


BINJAI-BERITAGAMBAR : 

Puluhan emak-emak menggelar aksi unjuk rasa meminta cafe CDI di Salang Tunas, Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, ditutup permanen, Jumat (23/9) sore. 


Aksi puluhan emak-emak ini dilakukan di jalan pintu masuk CDI yang berbatasan langsung dengan Kota Binjai. Pada aksi itu, tidak ada pengawalan dari pihak terkait, baik kepolisian maupun pihak pemerintah setempat. 


Selama melakukan aksi, massa menyebutkan, bahwa CDI sangat meresahkan. Sebab, tempat yang dinilai menjadi lokasi maksiat itu sangat merusak tatanan hidup bermasyarakat. 


"Kami masyarakat tujuh dusun resah dengan keberadaan CDI ini. Karena dijadikan tempat maksiat, ada narkoba dan minuman keras. Banyak rumah tangga rusak gara-gara cafe ini," kata Siti perwakilan massa. 


Lebih lanjut dikatakan Siti, cafe ini sudah buka cukup lama. Namun, lokasi ini tidak pernah ditindak oleh pihak berwenang. "Adapun tindakan, tidak sampai menutup permanen. Karena setelah ditindak, buka lagi," cetusnya.


Karena itu, sambung Siti, masyarakat melakukan aksi agar CDI dapat ditutup permanen. "Kami sudah berulang kali melakukan aksi. Tapi pihak terkait belum ada turun untuk merespon apa yang diinginkan masyarakat," ungkapnya.


Jika pihak terkait tidak bertindak, tambah Siti, maka masyarakat terus melakukan aksi sampai ada perhatian dari pemerintah dan polisi. "Kami tidak akan berhenti. Bahkan jika tidak ada tindakan, kami akan aksi dengan massa yang lebih banyak," tegasnya. 


"Cafe ini tidak pernah tutup. Malam buka jam 19:00, besok pagi jam 8:00 baru tutup. Ngeri kali lah, udah pagi siang malam, buka terus. Lokasi ini merusak anak-anak. Kami mau tutup permanen CDI," timpal massa lainnya. 


Terpisah, Camat Kutalimbaru, Rio Lakadewa, mengaku tidak mengetahui ada aksi demo yang dilakukan puluhan emak-emak. "Kapan info demonya?," tanya Rio. 


Disoal desakan masyarakat untuk menutup CDI, dia mengaku sudah tutup sejak sebulan belakangan. "Pihak Muspika sudah mendudukkan kasus ini sebenernya. Makanya aku tanya tadi kenapa udah sebulan baru sekarang ditanya," kata Rio. (BG/BJ)



TRENDINGMore