 |
| Mobil Toyota Vios yang terparkir di depan kantor BPKA Deliserdang, kacanya dirusak pelaku pencurian hingga uang sebesar Rp 106 juta hilang dibawa kabur. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Polda Sumut mengatakan pihaknya bersama Satreskrim Polresta Deliserdang masih memburu pelaku dugaan pencurian uang BLT warga Desa Medan Sinembah yang hilang saat ditinggal Kades di dalam mobilnya.
Hingga kini, hilangnya uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga Delis itu belum menemukan titik terang.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya baru memeriksa tiga orang saksi.
Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Masih proses penyelidikan Polresta Deliserdang dan Jatanras Polda Sumut. Untuk saksi sudah periksa 3 orang,"kata Hadi.
Uang BLT Rp. 106 juta itu hilang saat ditinggal Kades Medan Sinembah di dalam mobil Toyota Vios BK 1579 IU pada Selasa (6/9/2022).
Uang itu baru saja diambil Kepala Desa Medan Sinembah, Jasri dan Bendahara Desa Husein di Bank Sumut, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Saat kejadian, Jasri dan Husein singgah ke kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Deliserdang, sedangkan uang ratusan juta itu ditinggal begitu saja di mobil yang diparkir di depan kantor tersebut.
Dari rekaman CCTV kantor BPKA Deliserdang, diduga pelakunya menaiki dua mobil dan satu unit sepeda motor.
Mereka diduga memecahkan kaca mobil lalu membawa uang BLT yang akan disalurkan ke warga.
"Karena sebentar sajanya kami pikir di kantor BPKA. Ada yang mau ditandatangani," kata Kepala Desa Medan Sinembah, Jasri.(BG/MED)
