NEWSPERISTIWASUMUT

Di Palas Belum Ditemukan Anak Penderita GGAPA

Selasa, 25 Oktober 2022, 17:34 WIB
Last Updated 2022-10-25T10:35:32Z

Dinas kesehatan Padanglawas menghimbau dan mengingatkan Pemilik dan pengelola apotik dan toko obat di Kecamatan Sosa supaya tidak menjual obat syrup secara bebas.

 


SIBUHUAN -BERITAGAMBAR ; 

Di Kabupaten Padanglawas (Palas) belum ditemukan anak pendrita gangguan ginjal atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Namun untuk mengantisipasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Palas terus melakukan pengawasan.


Demikian Plt. Bupati Padanglawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, melalui Pelaksana harian (Plh) kepala dinas kesehatan kabupaten Padanglawas, Amelia Roitona Nasution, Selasa (25/10).


Dikatakan Sesuai keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ada 5 daftar obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yg melebihi ambang batas. 


Diantaranya termasuk Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam), dan Unibebi Demam Drops (obat demam).


Maka untuk mengantisipasi, pemerintah kabupaten Padanglawas melalui dinas kesehatan atas arahan Plt. Bupati Padanglawas terus melakukan pengawasan. 


Apalagi Padanglawas terdapat 16 apotik dan 23 toko obat yang tersebar di 17 kecamatan dan 303 desa.


Sehingga tim dinas kesehatan dibantu personil Polres Padanglawas turun langsung ke lapangan, menghimbau para pemilik dan pengelola apotik atau toko obat agar sementara tidak menjual obat cair sejenis syrup secara bebas, katanya. (BG/PAL)



TRENDINGMore