NEWSPERISTIWASUMUT

Gempa di Taput, 1 Korban Meninggal Dunia dan 9 Luka

Sabtu, 01 Oktober 2022, 12:39 WIB
Last Updated 2022-10-01T05:43:31Z
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.


TAPUT-BERITAGAMBAR : 

Gempa bumi magnitudo 6.0 di wilayah Tapanuli Utara merenggut korban jiwa.


Seorang warga, LS (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.


Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan saat itu korban sedang dirawat di rumah sakit. Kemudian ketika gempa terjadi, panik dan meninggal dunia akibat serangan jantung.


"Ada 1 meninggal dunia itu karena serangan jantung, karena sudah sakit di rumah sakit. Tetapi karena gempa itu tiba-tiba ada serangan jantung,"kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Sabtu (1/10/2022).


Nikson menerangkan gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 02:30 WIB dinihari tadi.


Gempa berpusat di darat 15 Kilometer Barat Laut Tapanuli Utara dan tidak berpotensi tsunami.


Selain memakan korban jiwa gempa ini mengakibatkan sejumlah orang luka-luka. Berdasarkan keterangan Bupati, sekitar 5 orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.


"Kurang lebih 5 orang luka-luka saat ini sedang berada di IGD,"ucapnya.

Frekuensi gelombang gempa tektonik yang terjadi di Taput.


BMKG Mencatat 69 Kali Gempa Susulan 

Gempa Tektonik bermagnitudo 5.8 pada SR mengguncang Tapanuli Utara, dengan 6 gempa susulan yang dirasakan masyarakat, Sabtu (1/10/2022).


Gempa yang terjadi sekitar pukul 02:28 WIB di wilayah Tapanuli Utara, dari hasil analisi BMKG gempa bumi nemiliki parameter magnitudo 5.8 episenter terletak di koordinat 2.11° LU dan 98.83 BT pada kedalaman 10 kilometer.


Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya altivitas sesar besar Sumatera segmen renun. Berdampak dirasakan masyarakat Tapanuli Utara.


Hingga pukul 04:05 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 24 kali dengan mangnitudo tertinggi 5.1 SR dan magnitudo terkecil 2.5 SR.


Dan hingga pukul 11:34 WIB, BKMG telah mencatat gempa susulan sebanyak 69 kali dengan 6 gempa yang dirasakan masyarakat tak berpotensi tsunami.


Kepala BMKG, Darmawan mengingatkan kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.


"Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan selalu waspada dengan menghindari bangunan yang rusak," Ucapnya.

TRENDINGMore