AEKKANOPAN-BERITAGAMBAR :
Permohonan pemasangan trafo listrik yang diajukan oleh Pesantren Tahfizh Al qur'an Azhar Center (PTAC) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ke pihak Unit Layanan Pelanggan PLN Aek Kanopan (ULP-PLN) telah memasuki tahun ketiga, dan belum juga terpenuhi.
Diketahui, usulan pertama diberikan oleh pihak pesantren pada tahun 2020, karena belum terpenuhi, disusul dengan usulan ke dua ditahun 2021 dan usulan terakhir kembali dilakukan oleh pihak pesantren pada bulan Pebruari 2022.
" Kita berharap agar pihak PLN segera memasang travo khusus di pesantren.
Mengingat jumlah santri kita sudah mencapai 1.000 orang, " ucap pimpinan PTAC, H.Muhammad ifdarsyam Ritonga, Lc, MH.i, baru baru ini.
H.M.Ifdarsyam,Lc pada waspada juga mengeluhkan kerugian pesantren akibat tidak stabilnya arus listrik.
" Selain kegiatan belajar dan menghafal santri sering terganggu, mesin air kita sering rusak, bola lampu hampir tiap hari ada yang putus, lain lagi barang elektronik seperti Kulkas, freezer dan alat masak,udah entah berapa banyak yang rusak," keluhnya.
Kendati mengakui jika pihak PLN Aek Kanopan telah melakukan survei kebutuhan listrik pesantren, namun pimpinan PTAC Labura ini berharap agar pihak ULP PLN Aek Kanopan bisa segera memenuhi permintaan mereka.
" Alhamdulillah pihak PLN sudah melakukan survei dan sudah kita jelaskan site plan pembangunan kita ke depan dengan kapasitas 1.600 santri dan 200 tenaga pendidik, semoga pihal PLN bisa menghitung dengan cermat berapa besar nantinya listrik yang kita butuhkan, " tutupnya.
Menyikapi permohonan pemasangan trafo yang sudah memasuki tahun ke 3 dari PTAC, Manager ULP-PLN Aek Kanopan, Muhammad Iqbal Rangkuti yang ditemui Waspada,Rabu (12/10) dikantornya, berjanji akan segera memenuhinya di bulan Oktober ini.
" Saya sudah berkunjung ke lokasi pesantren, terkait permohonan pemasangan trafo, kita berupaya di hari Sabtu depan trafo untuk kebutuhan pesantren sudah terpasang, atau selambat lambatnya di bulan Oktober ini, " ucap Iqbal.
Iqbal Rangkuti mengakui jika trafo yang akan dipasang kemungkinan tidak akan mencukupi untuk program jangka panjang pihak pesantren, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan listrik pesantren saat ini, travo yang akan dipasang sudah mencukupinya.
" Sudah kita minta kepada kantor cabang PLN Rantau Perapat dan trafo yang saat ini ada disana kendati belum mencukupi untuk kebutuhan jangka panjang, namun sudah mampu untuk memenuhi listrik di pesantren untuk saat ini, ungkap Muhammad Iqbal Rangkuti yang baru dua bulan menjadi Manager baru di ULP-PLN Aek Kanopan.(BG/LBU)
Ruangan pelayanan pelanggan di ULP-PLN Aek Kanopan, Rabu (12/10).
