NEWSPERISTIWASUMUT

Diduga Buat Keributan, Penumpang Dari Turki Diturunkan Di KNIA

Rabu, 12 Oktober 2022, 14:49 WIB
Last Updated 2022-10-12T07:49:40Z

 

Seorang penumpang pesawat yang diturunkan di KNIA mendapat pengawalan ketat. 


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :


Diduga membuat keributan di dalam pesawat saat terbang, seorang penumpang pesawat Turkish Airlines, berinisial MJ (47) warga Tangerang Selatan Provinsi Banten, terpaksa diturunkan dengan keadaan terluka dengan tangan terikat, Selasa (11/1) malam, di Bandara Internasional Kualanamu. 


Informasi dihimpun Wartawan, Rabu (12/10) pagi, hingga saat ini penumpang yang mengalami luka-luka mendapat perawatan di RSU Grandmed Lubukpakam. Sebelumnya, MJ merupakan penumpang dari Istanbul-Turki tujuan Bandara Soerkarno-Hatta-Cengkareng. 


Disebut-sebut, keributan berawal ketika penumpang itu protes akibat pesawat yang ditumpanginya mengalami keterlambatan (delay).Saat terbang diduga dia membuat keonaran di dalam pesawat, hingga crew pesawat menegur penumpang tersebut agar tetap bersikap koperatif. Diduga tidak terima, penumpang itu kemudian memukul crew (awak kabin) pesawat. 


Situasi itu membuat penumpang yang lain menjadi kesal, sehingga ikut membantu crew dan memukul (menganiaya) penumpang MJ hingga mengalami luka memar di bagian wajah, luka di bagian pelipis mata, kepala bagian atas dan luka di bawah ketiak sebelah kiri. 


Kondisi itu membuat pesawat Turkish Airlines mengalihkan penerbangan (divert) tujuan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga minta mendarat di Bandara Internasional Kualanamu-Deliserdang, untuk menurunkan penumpang MJ yang sudah terluka. 


Penumpang MJ yang juga memegang ID Card sebagai Kapten Pilot Lion Group (Batik Air), diturunkan di Bandara Kualanamu, untuk menjalani perawatan medis. 


Kasi Keamanan dan Penerbangan (Kampen) Otoritas Bandara Wilayah II Medan, AM Fatwa Pane ketika dikonfirmasi, Rabu (12/10), membenarkan adanya seorang penumpang yang diturunkan dengan kondisi terluka.

 

Fatwa Pane mengatakan Kapten Pilot yang memimpin penerbangan tersebut, menilai sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan, kondisi penumpang dinilai sudah membahayakan keselamatan penerbangan, sehingga dia diturunkan (divert) di Bandara Kualanamu. 


“Hingga kini penumpang tersebut masih menjalani perawatan di RSU Grandmed Lubukpakam, jika menurut dokter sudah sembuh, maka dia akan dipulangkan ke alamat rumahnya,” jelas Fatwa Pane. (BG/DS)

TRENDINGMore