NEWSPERISTIWASUMUT

Menteri BUMN Serta Menteri Koperasi dan Pertamina Salurkan Solar Murah Di 7 Titik Wilayah Indonesia

Sabtu, 08 Oktober 2022, 18:26 WIB
Last Updated 2022-10-08T12:31:57Z

 

Menteri BUMN Serta Menteri Koperasi dan Pertamina Salurkan Solar Murah Di 7 Titik Wilayah Indonesia.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Menyikapi kenaikan BBM khususnya solar untuk kebutuhan nelayan kecil Menteri BUMN Erik Tohir beserta Menteri Koperasi, dan UKM Teten Masduki serta Pertamina bergerak cepat untuk penyaluran Solar Murah di 7 Titik daerah di Indonesia. 


Nyatanya Kabupaten Deli Serdang yang termasuk salah satu 7 daerah tersebut hingga saat ini belum menikmati gerak cepat dari 2 Kementerian itu, agar nelayan bisa melaut.


Nelayan di Pantai Labu yang masuk Kabupaten Deli Serdang saat ditanya awak media di lokasi menyebutkan bahwa kenaikan BBM bukan saja mahal tapi sudah langka hingga mereka tidak bisa melaut. 

Rian , seorang Nelayan mengeluhkan kelangkaan BBM.


"BBM nggak ada yang murah di tempat kami bang, selain mahal, solarnya juga langka, kalaupun ada hanya 5 liter solar yang bisa kami beli pasti tidak ada gunanya, mahal pula bang," jelas Riyan nelayan tradisional. 


Semenjak BBM naik harapan para nelayan tradisional di Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara meminta pemerintah untuk memikirkan nasib rakyat kecil terutama bantuan yang bisa di rasakan langsung pasca kenaikan solar dan memudahkan para nelayan tradisional untuk dapat membeli kebutuhan BBM bersubsidi. 


Unggahan dari Channel Youtube Mediagram TV dampak gerak cepat dua Kementerian untuk mengurangi kesulitan nelayan tradisional akibat kenaikan BBM belum dirasakan hingga saat ini. Surya Adinata dari Kesatuan Pelaut Indonesia FSP KPI Sumut meminta kepada Pemerintah terutama Kementerian BUMN Erik Tohir dan Menteri Koperasi, dan UKM Teten Masduki serta Pihak Pertamina untuk mempercepat pendistribusian BBM solar bersubsidi di Pantai Labu. 


Harus jelas langkah pemerintah terutama pengawasan pendistribusian BBM solar subsidi, kita melihat langsung nelayan kekurangan pasokan BBM, untuk itu harus ditambah kuota BBM subsidi di tingkat penyalur BBM di wilayah kabupaten Deli Serdang yang diajukan dinas perikanan kabupaten Deli serdang untuk dapat penambahan kuota seperti : PT.Anggita SPBUN dusun III Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu, SPBUN Koperasi Panla Mandiri Dusun IV Desa Pantai Labu Pekan, CV.Indra Jaya (AKR) Dusun III Desa Paluh Sibaji, SPBU cinta rakyat Desa Cinta Rakyat kecamatan Percut Sei Tuan,  jelas surya menambahkan. 


"Jangan dipersulit nelayan tradisional kita, kasihan mereka, jangankan untuk melaut untuk membeli solarnya saja langka, mau makan apa mereka, harganya mahal ini diperparah dengan naikan BBM dan langka, semoga saja dengan janji janji manis Bapak 2 Menteri bisa dirasakan cepat untuk Nelayan Deli Serdang, bayangkan ada lebih 400 ratusan nelayan yang tidak bisa melaut, " jelas Surya. 


Saat dikonfirmasi ke Dinas Perikanan Deli Serdang Zulkifli Lubis menjelaskan bahwa program BBM solar bersubsidi sedang diajukan, Sementara setahu saya koperasi yang bakal ditunjuk sebagai penyalur BBM solar bersubsidi pada Wilayah Kabupaten Deli Serdang antara lain : 1. Koperasi berkah laut dsn III Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu, 2. Koperasi nelayan harapan kita Kecamatan Pantai Labu, 3. Koperasi cahaya nelayan sejahtera Dusun II Rantau Panjang, 4. Koperasi perikanan serba guna Dusun XVIII Percut, 5. Koperasi Bina usaha nelayan Dusun I Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak jelasnya, sayangnya Zulkifli tidak merinci berapa nelayan tradisional yang di data olehnya. 


Pengelola SPDN inisial A yang menjual solar untuk nelayan membeberkan pasokan solar yang di terima sangat berbatas dan langka sehingga sulit baginya menjual kebutuhan BBM Solar bersubsidi untuk para nelayan tradisional.di Pantai Labu. Bahkan sebelum kenaikan BBM.


Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespon dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap nelayan. Dia mempersiapkan program solar untuk koperasi nelayan.


"Kita akan coba di tujuh titik sebagai pilot project dalam tiga bulan ke depan," kata Erick beberapa waktu lalu.


Ketujuh titik sasaran gerak cepat penyaluran solar murah itu adalah Lhoknga (Aceh), Deli Serdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang,  Surabaya, dan Lombok Timur. Menurut Erick, hal itu merupakan langkah cepat pemerintah.(BG/EDS)

TRENDINGMore